Bakul Bogor Dikukuhkan, Walikota Minta Kota Bogor Harus Punya Karakter

InilahOnline.com (Kota Bogor) – Daerah-daerah lain di Indonesia berpikir untuk dapat mengundang atau mendatangkan banyak orang ke wilayahnya, bahkan hingga bekerja keras membuat terminal dan lapangan terbang. Tapi Kota Bogor tidak perlu bekerja keras.

Sebab, sekitar 300 ribu sampai 400 ribu orang datang setiap akhir pekan ke Kota Bogor yang merupakan kelebihan Kota Bogor dibandingkan kota lain hingga membuat kemacetan. Oleh karena itu, sebagai warga Kota Bogor sudah sepatutnya untuk bersyukur. Karena yang dimiliki Kota Bogor adalah yang diidamkan daerah lain.

Penegasan itu disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya saat menghadiri pengukuhan pengurus Badan Kuliner (Bakul) Bogor dan pembukaan Bogor Food & Craft Festival di Lippo Plaza Keboen Raya, Jalan Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu (09/12/17).

“Jadi di saat yang lain berpikir dan bekerja keras untuk mendatangkan orang berinvestasi dan mengundang Bapak Presiden, kita (Kota Bogor) punya semuanya. Tinggal pertanyaannya, persoalannya, tantangannya, adalah bagaimana menjadikan semua yang dimiliki ini hanya untuk kemaslahatan Kota Bogor. Untuk kesejahteraan warganya, hanya untuk kebahagiaan kita semua,” papar Bima.

Diungkapkan Wali Kota, agar jangan sampai investasi yang masuk membuat Kota Bogor tidak memiliki perbedaan dengan kota lain. Karena, katanya, ia tidak mau Kota Bogor tidak memiliki identitas yang membedakan dengan kota lain.

“Rasanya kebanyakan kota di Indonesia sama. Lautan ruko, lautan PKL, kadang-kadang jadi lautan angkot, itu potretnya sama. Hanya kota-kota yang berkarakter, memiliki identitas, yang kemudian dikenal dan memiliki kelebihan,” tegasnya.

Pada acara tersebut, selain isteri Wali Kota Bogor Yane Ardian, turut hadir pula Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Kepala Disperindag Achsin Prasetyo, Kepala Disparbud Shahlan Rasyidi, hadir pula Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Arm Doddy Suhadiman serta sejumlah undangan lainnya. (ian)

banner 521x10

Komentar