70 Bangunan Kuno Difungsikan untuk Hidupkan Kota Lama

Daerah, Wisata573 Dilihat

InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang menyebutkan sedikitnya terdapat 70 bangunan kuno di kawasan Kota Lama, yang kini difungsikan untuk menjadikan kawasan tersebut kian hidup.

”Beberapa waktu lalu, kan sudah ada sekitar 62 gedung yang difungsikan, sekarang tambah Gedung Telkom yang jadi Galeri UMKM,” ujar Ketua BPK2L Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang, Jumat (4/8/2017).

Dalam waktu dekat, lanjutnya, Gedung Van Dorp di kawasan Kota Lama Semarang juga menyusul segera difungsikan sebagai museum oleh pemiliknya. Ita panggilan akrab Hevearita yang juga Wakil Wali Kota Semarang menuturkan dari Kementerian Perindustrian, akan membangun galeri “furniture” dengan menjadikan empat bangunan yang ada di kawasan Kota Lama Semarang menjadi satu kesatuan konsep galeri.

”Tambah lagi Gedung Oudetrap milik Pemerintah Kota Semarang, kemudian milik Bank Mandiri. Jadi, ada sekitar delapan bangunan yang dikonservasi lagi. Totalnya, berarti ada 70-an bangunan kuno yang mulai difungsikan,”tuturnya.

Menurutnya, masing-masing pemilik bangunan memiliki konsep tersendiri dalam merestorasi bangunan miliknya di kawasan Kota Lama, tetapi harus menjadi satu kesatuan dengan tidak mengubah bentuk bangunan.

”Jadi tujuan pengembangannya tidak hanya untuk pariwisata, tetapi ‘multiplier effect’, terutama perekonomiannya bisa berjalan, sehingga kawasan Kota Lama menjadi satu jujukan yang luar biasa,”ujarnya.

Sementara Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menuturkan sekitar 99% kepemilikan bangunan di kawasan Kota Lama merupakan swasta atau bersifat privat dari total sekitar 200 bangunan yang ada di kawasan itu.

”Dengan kepemilikan swasta, APBD tidak bisa masuk sehingga satu-satunya cara adalah menciptakan keindahan infrastruktur, sehingga mendorong permilik gedung bangunan kuno ikut merevitalisasi atau merestorasi gedung mereka,” ujarnya.

Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi mengapresiasi semakin banyak pemilik gedung di kawasan Kota Lama yang tergerak untuk merevitalisasi bangunan miliknya, sehingga menjadikan kawasan itu kian hidup.

Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi mengapresiasi, upaya Pemkot Semarang untuk menghidupkan kawasan Kota Lama Semarang, sehingga bisa menggeliatkan aktivitas perekonomian dan pariwisata di Kota Semarangf dan sekitarnya.

”Kami mengharapkan apa yang dilakukan bisa merangsang para pemilik bangunan cagar budaya yang lainnya di kawasan Kota Lama untuk mengikutinya,”tutur politikus PDI Perjuangan itu. (Suparman)

banner 521x10

Komentar