Annual Summit Program Keluarga Harapan (PKH) Provinsi Jawa Barat 2017

Daerah540 Dilihat

InilahOnline.com (Bandung-Jabar) – Sebanyak 4.000 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Provinsi Jawa Barat 2017 menghadiri Annual Summit PKH Prov. Jawa Barat 2017, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Rabu (26/7/2017).

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Arifin Harun Kertasaputra mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang pertemuan besar pendamping PKH yang lama maupun yang baru sekaligus pembekalan kepada mereka.

“Kita harap pembekalan yang diberikan juga terkait isu-isu dan terkait permasalahan ibu dan anak serta pendamping juga mampu memberikan pendampingan kepada keluarga sedini mungkin,” ucap Arifin, diacara Annual Summit PKH Prov. Jawa Barat 2017, di Sabuga, Rabu (26/7/2017).

Arifin berharap, dana sharing untuk program PKH baik ditingkat provinsi, kota dan kabupaten bisa bertambah seiring dengan bertambahnya program-program yang digulirkan dari setiap daerah masing-masing terhadap program PKH.

“Dana sharing pada tahun 2016 dan 2017, mengalami kenaikan dengan total mencapai 300% baik untuk provinsi, kota maupun kabupaten,” katanya.

Gubernur Jabar Peroleh Penghargaan dari Kemensos

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kembali memperoleh penghargaan, kali ini penghargaan diberikan Kementerian Sosial Republik Indonesia diacara Annual Summit Program Keluarga Harapan (PKH) Provinsi Jawa Barat 2017.

Penghargaan langsung diberikan Dirjen Perlindungan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat mewakili Menteri Sosial Kofifah Indar Parawansa kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Menurut Harry, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan layak mendapatkan penghargaan tersebut karena mendukung penuh program dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemensos dalam upaya untuk mensejahterakan masyarakat.

“Kita menilai bahwa Ahmad Heryawan mampu melakukan 3 hal, yaitu 1. Peningkatan dana pendampingan APBD untuk PKH; 2. Pemberian sarana dan Prasarana bagi pendamping dan operator PKH; 3. Bantuan operasional sekretariat pelaksana PKH,” tuturnya. (Frida)