InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – Bank Jateng berhasil membukukan laba hingga Rp 1,56 Triliun dari target yang diharapkan Rp 1,6 Triliun hingga akhir Oktober 2017. Dengan demikian Bank nya orang Jawa Tengah ini mengalami pertumbuhan 21,41 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
”Seiring meningkatnya laba tersebut, total aset yang dimiliki Bank Jateng mengalami kenaikan sebesar 21,25 persen, sehingga berubah menjadi Rp 67,33 Triliun,”ujar Sekretaris Perusahaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Suldiarto dalam pers release yang diterima di Semarang, Jumat (17/11/2017).
Menurut dia, kenaikan aset tersebut dipengaruhi oleh adanya dikontribusi oleh dana pihak ketiga (DPK) sebesar 19,43 persen, sehingga menjadi Rp 55,81 Triliun. Sedangkan penyaluran kredir Bank Jateng mengalami pertumbuhan 15,67 persen sehingga menjadi 41,76 Triliun, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga baik sebesar 1,65 persen.
”Meski ada kredit bermasalah yang dilakukan oleh nasabah, tapi belum begitu membahayan,”paparnya.
Dijelaskan, sampai kini penyaluran kredit Bank Jateng mencatat kinerja yang mengesankan, karena tumbuh hampir dua kali dari pada pertumbuhan kredit perbankan. Lebih menggembirakan lagi penyaluran kredit usaha produktif tumbuh 34, 81 persen, lebih tinggi dibandingkan kredit konsumsi yang tumbuh 7,51 persen.
”Jadi penyaluran kredit usaha produktif tersebut, akan mempercepat laju perekonomian khususnya di Jawa Tengah,”paparnya. (Suparman)
