InilahOnline.com – Pos Pelayan Terpadu (Posyandu) merupakan program pemerintah yang membidangi kesehatan. Namun, semakin berkembangnya jaman, posyandu juga harus bisa menjadi multifungsi sebagai kader yang mampu menjalani dibeberapa bidang, seperti pendidikan karakter dan pojok ekpresi anak.
Hal itu, disampaikan Walikota Bogor, Bima Arya, saat menghadiri lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat, di Wilayah RW 10, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat. Ia meminta para kader posyandu di Kota Bogor, bukan hanya menangani kesehatan ibu dan anak saja, akan tetapi harus mampu menjadi multifungsi, seperti menciptakan pendidikan berkarakter dan pojok ekspresi anak.
Ia menilai, posyandu flamboyan RW 10 Kelurahan Cilendek Barat ini, layak untuk mengikuti lomba posyandu tingkat Jabar. Sebab, Posyandu RW 10 merupakan hasil binaan Pemkot Bogor dan memiliki berbagai keunggulan. “Saya mendukung lomba posyandu, karena dengan lomba itu, para kader dapat termotivasi untuk meningkatkan program-program posyandu yang ada diwilayah. Semoga, posyandu flamboyan 10 Cilbar terpilih menjadi posyandu terbaik tingkat Jabar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Posyandu Jawa Barat, Wardana, mengatakan, lomba posyandu ini memiliki tiga makna aspek kesehatan, yakni supervisi, motivasi dan prestasi. Jadi, didalam lomba posyandu tentu pemerintah dan kader harus memenuhi tiga makna tersebut. Sebab, penilaian lomba ini harus dilihat dan dinilai secara keseluruhan.
Ia menjelaskan, sejauh ini peranan posyandu dinilai belum melaksanakan secara optimal. Hal itu, dilihat masih rendahnya strata posyandu mandiri yang baru mencapai 13 persen dari 50.249 posyandu yang ada di Jaabar. “Hasil akhir kegiatan ini, kami akan memilih yang terbaik untuk mewakili lomba posyandu tingkat nasional,” jelasnya. (Her)