Inilahonline.com (Bogor) – Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 061/SK Bogor mengajak semua pihak untuk bersatu padu bersama-sama melawan semua tindakan radikal yang mengarah kepada kehancuran bangsa dan negara. Hal itu ditegaskan Kolonel Inf. Mirza Agus dalam acara Buka Bersama (Bukber) dengan Keluarga Besar TNI dan Insan Pers, di Hotel 101 Kota Bogor, (1/6) kemarin.
“Seperti kejadian beberapa waktu lalu di Jakarta, ataupun yang saat ini sedang terjadi di Marawi Filipina, Teroris adalah musuh kita bersama. Kita syukuri bersama, bahwa hari ini adalah hari lahirnya Pancasila, TNI pun sudah berkomitmen. Bahwa tindakan Terorisme adalah suatu aksi kejahatan berat yang dapat mengancam keutuhan NKRI,” tegasnya.
Menurutnya, kita semua harus bersatu padu dalam memerangi semua aksi tersebut. Tak ada untungnya pelihara radikalisme. Sesuai pernyataan presiden, tak ada kompromi dan tolerir lagi untuk terorisme. Danrem pun sempat menyinggung soal keberadaan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Bahkan beberapa kali, dirinya sempat berdiskusi dengan para tokoh HTI di daerah, namun Danrem sangat menyayangkan hal tersebut, sebab tak pernah nyambung jika berbicara dengan mereka.
“Saya sempat diskusi dengan mereka, namun tak pernah nyambung, saya bicara tentang Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, mereka berbicara tentang konsep yang mereka yakini, dan itu tak pernah mendapatkan titik temu,” ujarnya.
Mirza Agus yang juga pernah menjabat Dandim Kota Bogor itu menambahkan, pihaknya berharap semua pihak dapat menjaga diri dan mempererat tali silaturahmi, sehingga selalu tercipta situasi yang kondusif hingga menjelang hari raya Idul Fitri dan seterusnya.
“Syukur Alhamdulillah, sampai hari keenam Ramadhan ini, situasinya aman dan kondusif. Tak seperti di daerah lain yang diwarnai dengan bencana alam. Saya juga minta maaf jika ada prajurit yang berbuat tidak baik di wilayah Bogor, Sukabumi maupun Cianjur,” pungkasnya. (Piya Hadi)
