INILAHONLINE.COM, JAKARTA
Polri menyatakan pemicu demo rusuh di Wamena pagi ini dipicu oleh hoax rasis yang dikembangkan di media sosial. Polri memastikan tengah menelusuri akun medsos tersebut.
“Penyebarnya, akun-akun medsosnya yang menyebarkan sedang didalami juga oleh Direktorat Siber Bareskrim. Info yang saya dapat itu,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Brigjen Dedi mengatakan akun medsos itu diduga memposting berita hoax yang mengembangkan isu rasisme.
“Yang mereka kembangkan isu yang sensitif di sana tantang rasis,” terang Brigjen Dedi.
Saat ini, Polisi masih terus berusaha mengendalikan situasi keamanan di Wamena, Papua. Aparat gabungan TNI-Polri berfokus untuk meredam situasi agar tidak meluas ke wilayah lain.
“Kapolres belum bisa dihubungi karena masih terus negosiasi dengan massa agar kejadian tersebut tidak meluas. Aparat fokus meredam kejadian di sana,” jelasnya.
(Piya Hadi)