Disdik Kab. Bogor kirim bantuan untuk bencana alam Garut dan sumedang

Cibinong – Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, insan guru dan  pelajar, melakukan gerakan peduli garut, dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp454 juta, 12 ton beras dan bantuan kebutuhan pokok sebanyak sembilan mobil truk, serta bantuan personel Sumber Daya Manusia (SDM) penanggulangan bencana yang dilepas secara resmi oleh Bupati Bogor Nurhayanti di Pendopo Bupati, Selasa (27/9).
 
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, TB.A.Lutfi Syam menuturkan, penggalangan dana dan bantuan logistik dilakukan secara gotong-royong khususnya insan Pendidikan di Kabupaten Bogorm mulai dari UPT Pendidikan, sekolah, para guru dan pelajar se-Kabupaten Bogor. Untuk bantuan yang diberikan terbagi menjadi dua yakni bantuan uang sebesar Rp245 juta, dan bantuan logistik serta kebutuhan pokok seperti, baju layak pakai, peralatan sekolah, selimut kasur dan lannya sebanyak sembilan truk.
 
“Untuk bantuan dana kami pecah menjadi dua, Rp109 juta untuk korban bencana di Kabupaten Sumedang dan Rp400 juta lebih untuk korban bencana di Kabupaten Garut,” kata Lutfie.
 
Katanya menambahkan, untuk bantuan logistik sudah kami atur sedemikian rupa untuk dua daerah tersebut ini murni berasal dari warga masyarakat pendidikan Kabupaten Bogor, sebetulnya bantuan jumlahnya sudah cukup besar bisa mencapai Rp 1 miliar lebih, karena untuk bantuan logistik jika dinominalkan sebesar 300 juta ditambah dengan bantuan dana totalnya menjadi delapan ratus juta rupiah.
 
“Karena dari beberapa upt dan sekolah banyak menyerahkan secara langsung, misalnya SMPN 1 Ciomas, UPT Cileungsi dan UPT Klapanunggal, ini dilakuka salah satu bentuk kepedulian kita dan diharapkan bisa bermanfaat serta mampu meringankan beban mereka,” tegasnya.
 
Ditempat yang sama, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bogor dan insan pendidikan Kabupaten Bogor berkenaan adanya  musibah yang terjadi di Kabupaten Garut dan Sumedang. Tujuannya tentu untuk membantu meringankan beban para korban bencana yang ada digarut maupun sumedang
 
“Alhamdulilah bantuan ini berdasarkan kolektif bersama antara guru dan murid serta insan pendidikan Kabupaten Bigor lainnya. Bahkan sabtu lalu pihak Pemkab Bogor sudah kunjungan langsung ke lapangan, dengan memberikan bantuan 5 ton beras dengan uang non APBD melalui Wakil Bupati Garut. Saya juga sudah sampaikan keperihatinan kami ke Bupati Garut melalui telepon. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan dapat mengurangi beban mereka,” ujar Nurhayanti.
 
Nurhayanti melanjutkan, tidak hanya itu bantuan Sumber Daya Manusia (SDM) relawan bencana telah dikirim sebanyak 10 personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, dua mobil roda enam dan dua mobil Foreder, juga peralatan logistik
 
“Bantuan ini terus kami kirim, tadi pagi PKK Kabupaten Bogor, KNPI Kabupaten Bogor melalui gerakan peduli garut telah mereka kirim langsung. Rencana Kamis mendatang para camat akan langsung kesana untuk mengirimkan bantuan, mudah-mudahan tidak ada lagi bencana susulan dan apa yang kita berikan bisa bermanfaat,”imbuhnya. (Tjr)