Dukung Ekonomi Kreatif, Bank Jateng Buka Co Working Space di Jalan Pemuda Semarang

INILAHONLINE.COM, SEMARANG

Peresmian Co Working Space Bank Jateng dilakukan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, disaksikan Gubernur Ganjar Pranowo, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen, Kepala KR3 OJK Aman Santosa, Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, serta jajaran Direksi Bank Jateng di jalan Pemuda, Minggu (21/7/209)

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan, Co-Working Space Bank Jateng merupakan tempat kerja bersama yang mengusung konsep minimalis modern. Tempat itu dilengkapi fasilitas mumpuni untuk menunjang proses kolaborasi kreatif. Salah satunya adalah wifi dengan kecepatan tinggi, tempat meeting, dan tempat presentasi. Dan semua ini disediakan secara gratis oleh Bank Jateng.

“Peresmian Co Working Space ini sebagai bentuk kontribusi nyata Bank Jateng untuk menumbuhkembangkan ekonomi kreatif, Bank Jateng telah membangun Co Working Space untuk dapat digunakan oleh generasi millenial pegiat startup dan komunitas yang berada di Semarang,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut Supriyatno, dengan adanya Co Working Space Bank Jateng, para millenial dapat melakukan kolaborasi satu sama lain, menambah relasi, kemudian dapat menciptakan produk-produk kreatif unggulan Jawa Tengah.

“Selain itu, pihak profesional IT Bank Jateng pun akan turut berkolaborasi dengan komunitas kreatif ini. Sehingga akan tercipta karya inovatif nyata yang bermanfaat bagi kemajuan Jawa Tengah,” katanya.

Peresmian Co Working Space tersebug dilakukan setelah Gowes Bareng dan Ramah Tamah. Gowes Bareng ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim dan kebersamaan dengan Industri Jasa Keuangan. Acara tersebut dimulai pukul 06.00 WIB di Kantor Regional 3 Jateng dan DIY, Jalan Kyai Saleh Nomor 12-14, Mugassari, Semarang.

Ketua Komisoner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, selain gowes dan ramah tamah, juga ada pemberian Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari Forum Komisioner (Forkom) OJK Jateng DIY berupa gerobak angkringan untuk pedagang di daerah Kota Lama.

“Penyerahan tersebut sebagai bentuk kepedulian Forkom OJK untuk turut serta mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,”paparnya.

(Suparman)