Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan empat pelaku perusak dan pembakaran mobil operasional Brimob pada 22 Mei 2019 lalu di Jalan Tali, Kota Bambu, dan di Jalan Brigjen Katamso. Bahkan SL alias JL juga menjarah tas berisi senjata api serta uang puluhan juta rupiah di dalam mobil.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya Telah melakukan penangkapan terhadap empat orang tersangka yakni SL, DI, WN, dan DO.
“Kami amankan pelaku ini merupakan. Kelompok kejahatan dimana aksinya selain untuk melakukan Kerusuhan mereka juga melakukan penjarahan” ujar Hengki, Jumat (14/06).
Hengki mengungkapkan, kronologi penangkapan keempat tersangka tersebut. Dijelaskannya, berdasarkan hasil penyelidikan Tim Jatanras Polres Metro Jakarta Barat melalui analisis CCTV yang diperoleh dari temuan di lapangan, didapatkan informasi bahwa pelaku SU merupakan pelaku yang memecahkan kaca mobil Brimob dan mencuri tas yang berisikan Senjata api jenis Glock 17 dan tas merk Tumi yang dicuri dari mobil Brimob, di Slipi Jakarta Barat saat kerusuhan tanggal 22 Mei 2019.
“Ini kita tangkap empat orang karena ada properti Brimob yang dicuri sampai sekarang harus kita amankan. Ada beberapa (properti) seperti senjata api dan sebagainya,” ucapnya.
Masih dikatakannya, pelaku mengakui bahwa benar pelaku mengambil tas yang berisi uang 50 juta, STNK motor, kartu ATM, kartu anggota dan senjata api dari mobil Brimob yang telah dirusak pelaku dan massa.
Dari hasil penangkapan tersebut petugas mengamankan sepucuk senjata api jenis Glock 17, satu unit honda Vario hitam, satu unit HP samsung, satu unit HP xiaomi, satu unit hp xiomi , satu unit hp Vivo, 13 butir peluru, satu buah jaket, satu buah cincin emas, satu buah kalung emas, satu buah gelang emas, satu buah celana, sepasang sepatu, uang sejumlah Rp 1.135.000
“Uang yang dicuri dipakai pelaku untuk membeli burung, bayar utang dan beli emas. Sedangkan untuk barang bukti tas, kartu ATM dan kartu anggota dibakar untuk menghilangkan barang bukti,” jelasnya.
Sekedar diketahui, pada kerusuhan 22 Mei 2019, di Sekitar Flyover Slipi, tepatnya di samping pintu masuk Wisma BCA, dua bus milik Brimob dibakar oleh massa yang melakukan kerusuhan. Sementara itu, beberapa bus dan sejumlah kendaraan lain kacanya pecah dan rusak.