Hadirnya Pelabuhan Internasional Patimban, Subang Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekspor Produk UMKM ke Mancanegara

INILAHONLINE.COM, SUBANG

The Brand Ambasador Indonesia Of Wolomia Bathari Hyang Janapati Madrim, terus berupaya meloby sejumlah negara di Asia dan Eropa, terkait kerjasama perdagangan dengan Indonesia Inc.

Menurut Madrim, hasil dari Erofa khususnya dari Prancis, pulang ke Indonesia dirinya membawa Program Containwr 40 fcl goes to retail Market in Paris, yang merupakan salah satu program Trading House Indonesia Inc dari sekian banyak program bisnis yang akan dibangun disana.

“Saat ini kami fokus ke Paris dulu, karena kami anggap Paris lah yang paling siap menjalin kerjasama perdagangan dengan Indonesia,” ujar Madrim kepada wartawan di Subang, Sabtu (27/7/2019).

Namun Madrim menyayangkan hasil kerja keras ia selama di Prancis, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak merespon, malah Pemprov Jawa Timur yang merespon permintaan Prancis tersebut.

“Awalnya bagus mendapat sambutan yang positif dari ribuan pelaku UMKM dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat ini, tetapi tidak ada tindaklanjut yang dilakukan Pemprov Jabar, malah yang merespon Pemprov Jatim, yang siap bersinergi untuk peningkatan pemasaran produk UKM dan komoditi ekspor ke Paris,” terangnya.

Ia berharap Subang, bisa menjadi motor penggerak untuk di Jawa Barat, dengan bantuan Raja LAK Galuh Pakuan Rahyang Mandalajati Evi Silviadi dan Bupati Subang Ruhimat.

“Saya harap, Raja Galuh Pakuan dan Pak Bupati Subang bisa menjadi motor penggerak di Jawa Barat, artinya sebagian besar produk UMKM di Jawa Barat, banyak diminati oleh pasar ekspor di Paris,” tutur Madrim.

Sementara itu, potensi Subang sendiri lanjut Madrim, seperti Pelabuhan Laut Patimban, Jalan Tol dan Bandara Internasional BIJB Kertajadi Majalengka menjadi penunjang utama ekspor ke Paris, selain itu potensi UMKM seperti kerajinan kulit baik itu dari kulit buaya dan kulit ular ada di Subang, kemudiam dari Kabupaten lainnya seperti kulit sapi dan domba dari Garut, payung kertas dan selop dari Tasikmalaya dan banyak lagi Kabupaten Kota di Jawa Barat ini, yang memiliki potensi besar untuk di ekspor ke Paris.

(Abdulah)