INILAHONLINE.COM, SUKABUMI
Tim terpadu pencarian dan evakuasi menemukan satu jasad korban bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berhasil ditemukan tim SAR gabungan di hari ketujuh, Minggu (6/1/2019).
Danrem 061/Suryakencana Kolonel (Inf) M Hasan mengatakan, dalam pencarian satu jasad korban tim SAR menemukan titik keberadaan jenazah tersebut hanya saja terjepit oleh bebatuan, tanah dan puing bangunan rumah.
“Penemuan jasad korban tanah longsor itu merupakan yang ke 32. Jasad langsung dibawa ke Posko DVI Polda Jabar untuk dilakukan identifikasi dan pencocokan,” kata Danrem seperti dikutip antaranews.
Jasad ke 32 yang ditemukan tersebut belum diketahui jenis kelaminnya. Tim SAR gabungan membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk mengevakuasinya karena terhimpit batu, tanah dan puing rumah.
“Berkat kerja sama tim jenazah pun akhirnya berhasil diangkat sekitar pukul 10.00 WIB,” jelas Danrem 061/Suryakancana. Hasan menambahkan, “Dengan demikian hingga pada Minggu ini tinggal satu lagi jenazah yang belum ditemukan,” ungkapnya.
Kolonel Hasan mengatakan hingga hari ketujuh pencarian, tim gabungan sudah menemukan 32 jenazah korban longsor di Kampung Garehong.
Adapun korban terakhir yang belum ditemukan tersebut jaraknya tidak jauh dari jasad ke 32 yang sudah dievakuasi. Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BPBD dan relawan masih berjuang untuk mengevakuasi jasad yang masih terhimpit bebatuan.
“Untuk memudahkan evakuasi, tim pun menyemprotkan air bertekanan tinggi agar material yang menghimpit korban bisa disingkirkan,” pungkasnya.
(Mohammad Iqbal)
