INILAHONLINE.COM, PEMALANG – Calon wakil gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah dan perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pemalang sepakat untuk berbagi peran.
Bagi peran tersebut adalah mensukseskan pencalonannya dalam Pilgub Jateng 2018.
“Sepakat njih, saya mencalonkan diri dulu. Lalu ibu-ibu semua memberikan dukungan,” ujar Ida saat menjadi pembicara “Ngaji Sareng Ida Fauziyah” yang digelar Perempuan NU Kabupaten Pemalang, di Pemalang, Selasa (29/5).
Pernyataan Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU itu pun langsung dijawab kata “setuju” oleh ratusan kader perempuan NU Pemalang. Mereka yang hadir merupakan pengurus Muslimat dan Fatayat NU daerah setempat.
Menurut Ida, tugas sebagai calon wakil gubernur maupun setelah terpilih, cukup berat. “Namun dengan dukungan dari ibu-ibu Muslimat maupun Fatayat, bisa menjadi ringan,” terangnya.
Ida juga menegaskan, perempuan NU harus siap ditugaskan apapun, dan dimanapun. “Saat ini saya yang sudah siap untuk menjadi wakil gubernur. Nanti kalau waktunya tiba bagi ibu-ibu yang lain, saya juga siap untuk berganti peran memberikan dukungan,” tegasnya.
Pendamping Sudirman Said dalam Pilgub Jateng ini juga mengajak para perempuan di provinsi ini untuk tidak meninggalkan politik.
“Karena jalur politik pun juga bisa menjadi bagian dari ibadah,” jelas mantan ketua umum Fatayat NU ini.
Ida menambahkan, dengan jalur politik maka kader-kader Muslimat maupun Fatayat bisa mengambil bagian dan peran untuk membawa kemaslahatan.
“Pesantren, madrasah diniyah butuh perhatian. Tentu dengan jalur politik, perjuangan untuk memperbaiki keberadaan lembaga-lembaga ini bisa maksimal,” paparnya.
Sementara itu, pengurus NU Kabupaten Pemalang KH Yaskur berharap, “Ngaji Bareng” ini bisa memberi manfaat.
“Kita juga menyampaikan terima kasih, Mbak Ida bisa hadir dalam ngaji bareng ini. Kita juga berharap, setelah mengaji ini mendapat hal yang baik,” tandasnya.(Suparman)