Ida Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh

Jawa Tengah, Politik613 Dilihat

INILAHONLINE.COM, SEMARANG – Calon wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan buruh. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah meningkatkan kompetensi buruh.

Menurut Ida, dengan peningkatan kompetensi buruh, maka juga akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan buruh.

“Peningkatan kesejahteraan buruh ini sudah kita tuangkan dalam 22 janji kerja bersama pak Sudirman Said,” di Semarang, Selasa (1/5).

Mantan ketua umum Fatayat NU ini menambahkan, bersama-sama dunia usaha juga akan menyediakan perumahan layak dan terjangkau. “Dengan langkah-langkan ini, kita ingin kesejahteraan buruh dapat diraih,” katanya.

Hal yang sangat penting, lanjut Ida, adalah menciptakan iklim hubungan kerja industrial yang sehat dan saling mendukung. “Keduanya harus saling bersinergi,” jelasnya.

Sejauh ini, kata Ida, dirinya sudah banyak menerima aspirasi terkait hal ini. Baik aspirasi dari kalangan pekerja, maupun dunia usaha.

“Kesejahteraan buruh harus ada dan meningkat demi masa depan yang lebih baik, namun dunia usaha juga harus tetap berjalan, berkembang, dan maju,” bebernya.

Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU ini menyatakan, dalam pembangunan ada tiga pilar yang tidak bisa dipisahkan, yakni pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Ketiganya harus saling berinteraksi untuk percepatan pembangunan. “Buruh ini adalah bagian dari masyarakat tersebut,” paparnya.

Ida menambahkan, peningkatan kesejahteraan menjadi indikator dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di provinsi ini. “Saya dan pak Sudirman sendiri menargetkan mengurangi angka kemiskinan dari 12,23 persen menjadi 6 persen dalam lima tahun,” sebutnya.

Mengurangi angka kemiskinan ini, kata Ida, sangat penting karena kondisi ini menjadi pemicu sejumlah masalah yang ada. “Akibat kemiskinan, angka kriminalitas tinggi, juga persoalan sosial yang lain,” terangnya.

Selain meningkatkan kesejahteraan buruh, terang Ida, dirinya juga berkomitmen menumbuhkan, memperkuat, dan mengembangkan satu juta wirausahawan perempuan.

“Kita akan berikan bantuan permodalan, peningkatan kemampuan manajerial, akses pasar, dan peningkatan pemanfaatan teknologi,” paparnya.

Semua itu, tegas Ida, menjadi komitmennya bersama Sudirman Said dalam upaya membangun Jawa Tengah menjadi lebih baik. “Yakni Mukti Bareng, seperti visi saya dan pak Sudirman Said,” tandasnya. (Suparman)