INILAHONLINE.COM, BOGOR
Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Kota Bogor ke-8 di Pondok Pesantren Al Ghazaly, Jalan Semeru, Bogor Tengah, Minggu (17/11/2019).
Dalam momen tersebut, Ifan Haryanto kembali memimpin PCNU Kota Bogor untuk periode keduanya. Ifan yang akan mengemban amanah hingga 2024 mendatang terpilih secara aklamasi dari tujuh suara yang diberikan dalam pelaksanaan Konfercab tersebut.
Bima Arya mengatakan, ada tiga poin utama yang menjadikan NU dengan Pemerintah Kota Bogor tak dapat dipisahkan. Pertama, ketika Kota Bogor mendapatkan ancaman dari apapun, NU selalu berada di barisan depan. Kedua, diharapkan NU tak hanya menjadi pemadam kebakaran tetapi juga kekuatan pencerahan. Ketiga, sinergitas dan kolaborasi dengan siapapun Ketua PCNU Kota Bogor.
“Harapannya itu saja. Ke depan banyak gagasan yang bisa dijalankan. Mari kita kawal program Pemerintah Kota. Setiap rupiah harus berdaya bagi masyarakat dan umat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ifan Haryanto mengatakan, terpilih dirinya kembali untuk menahkodai PCNU Kota Bogor merupakan suatu bentuk kepercayaan dari banyak pihak. Seperti salah satunya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang diterima dengan baik hingga memintanya untuk maju kembali.
“Sebagian besar mayoritas tadi aklamasi ya, pada akhirnya minta saya untuk maju kembali, saya bersedia dengan syarat semua membantu,” ujarnya.
Dua periode memimpin PCNU, menurut Ifan bukanlah amanah yang kecil. Sebab dinamika Kota Bogor sangat luar biasa dalam kehidupan sosial masyarakat dan keagamaan. Ke depan pihaknya akan ikut mengawal situasi Kota Bogor agar tetap kondusif. Untuk bisa mewujudkan hal itu, Ifan menjelaskan akan menggandeng seluruh elemen yang ada. Mulai dari tingkat Muspida, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan yang lainnya.
“Tidak ada lagi ketidakadilan atau intoleransi, radikalisme, PCNU Kota Bogor sial bekerjasama, saling bahu membahu dengan komponen masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, dirinya tidak mempersiapkan program khusus untuk menjalankan kepengurusan lima tahun ke depan. Namun ia akan meneruskan program-program yang baru saja dijalankan pada periode pertama. Seperti sekolah, bimbingan belajar, Lazis NU serta segala yang berkaitan dengan kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Itu nanti kita teruskan, tidak ada yang istilahnya wah, saya meneruskan yang sudah berjalan saja, tinggal intensitasnya ditingkatkan,” imbuhnya.
(Periksa Ginting)