INILAHONLINE.COM, BOGOR — Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengunjungi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Rabu (8/5/2024). Ia menerima laporan langsung dari Kepala Disdukcapil, Ganjar Gunawan terkait target capaian yang diberikan pemerintah pusat hingga persoalan yang dihadapi saat ini.
Kunjungan tersebut ungkap Hery Antasari sebagai bagian dari orientasi dan adaptasi dirinya sebagai Pj Wali Kota Bogor untuk memahami tugas dan dirinya harus mengenali lini-lini pelayanan publik.
Hery menyampaikan akan mengunjungi semua perangkat daerah, utamanya yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Disdukcapil yang berkaitan dengan kependudukan dan catatan sipil menjadi prioritas untuk dikunjungi tidak hanya hari ini, tetapi ke depan akan ada diskusi-diskusi khusus untuk melihat ruang-ruang penyempurnaan. Apalagi dalam waktu dekat akan ada dua kegiatan yang cukup besar, yaitu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online dan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Selama ini yang saya dengar semangat dan dedikasi Disdukcapil di tengah berbagai dinamika-dinamika tahun lalu masih tetap terjaga. Alhamdulillah semangatnya masih terjaga. Sehat, semangat, itu yang terpenting. Sarana prasarana, alur dan sebagainya sudah dilaporkan secara singkat, masih ada beberapa ruang-ruang yang bisa kita sempurnakan. Catatannya menjaga motivasi, karena jajaran Disdukcapil Kota Bogor memiliki periode-periode puncak beban tugas seperti PPDB maupun yang terkait pilkada yang memerlukan tingkat konsentrasi dan pikiran khusus,” katanya.
Hery menambahkan, keterlibatan Disdukcapil Kota Bogor dalam PPDB diperlukan penguatan dan timing. Keterlibatannya harus sejak awal agar dapat dilakukan verifikasi sebelum mendaftar dan diterima pihak sekolah.
Dalam kesempatan itu, Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Ganjar Gunawan melaporkan target-target yang diberikan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), diantaranya migrasi dari KTP konvensional ke KTP digital sebesar 30 persen dari wajib KTP di Kota Bogor, dimana angka tersebut meningkat 10 persen dari tahun lalu. (Prokompim)
Selanjutnya, perekaman pemula berdasarkan data menunjukkan kurang lebih ada 12 ribuan. Disdukcapil Kota Bogor bekerjasama dengan KPU Kota Bogor dalam waktu dekat akan melaksanakan on the spot mendatangi ke sekolah-sekolah dalam mengejar target yang diberikan.
“Saat ini kita masih menunggu DP4 dari Kemendagri yang akan diserahkan ke KPU, kita akan diskusikan. Untuk migrasi ke KTP digital targetnya sekitar 200 ribuan warga yang sudah memiliki KTP konvensional dari wajib KTP di Kota Bogor yang jumlahnya kurang lebih ada 800 ribuan,” sebut Ganjar.
Menyinggung PPDB, Ganjar menuturkan, untuk prosesnya nanti Disdukcapil akan melaksanakan pelatihan dan arahan kepada panitia penerimaan siswa baru di sekolah agar bisa dikoordinasikan bagaimana caranya mengecek validitas dokumen kependudukan melalui sistem dan sebagainya. Hal serupa diungkapkan Ganjar, khususnya dari sisi verifikasi, validasi dan koordinasi dengan perangkat daerah terkait, khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.
“Kita menginginkan koordinasi sejak awal dibangun serta mitigasi kejadian tahun kemarin tidak terulang, sehingga PPDB jalur zonasi bisa lebih tertib dan bisa lebih baik,” kata Ganjar.(PH)