INILAHONLINE.COM, SUKABUMI
Aksi pemerkosaan hingga pembunuhan terjadi di Sukabumi, dimana korban masih berusia 5 tahun. Pelaku tak lain adalah ibu angkat dan 2 kakak angkat korban.
Kasus ini terungkap saat warga heboh menemukan mayat anak perempuan di aliran Sungai Cimandiri, tepatnya di di Kampung Platar RT 02 RW 06 Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Minggu (22/9/2019).
Dari hasil penyelidikan polisi akhirnya keluarga korban ditemukan yaitu SR yang merupakan warga Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Daerahnya belasan kilometer dari lokasi temuan mayat.
Polisi melihat banyak kejanggalan di mayat korban, sehingga memutuskan untuk mengautopsinya. “Ibu angkatnya ini sempat mengarang alasan, ada katanya korban ini epilepsi dan lain-lain. Itu upaya dia menutupi sebab kematian korban,” ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Selasa pekan lalu.
Bahkan, kata Nasriadi, saat prosesi pemakaman, SR menunjukkan wajah duka dengan maksud menutupi perbuatannya.
“Ibu angkatnya sempat pura-pura menangis, saat itu petugas sebenarnya sudah mengantongi beberapa petunjuk namun tidak mau gegabah. Setelah dirasa lengkap para pelaku kita tangkap Senin (23/9/2019) malam tadi” tandas Nasriadi.
Sebab kematian korban terungkap, ada kerusakan di bagian kelamin korban serta beberapa luka di sekujur tubuh korban.
“Korban diketahui telah diperkosa oleh dua kakak angkatnya, setelah itu korban dipukul lalu dicekik hingga tewas oleh ibu angkatnya. Setelah itu mayat korban dibuang ke Sungai Cimandiri dan terseret hingga belasan kilometer sampai akhirnya ditemukan warga,” ujar Nasriadi.
NP diperkosa terlebih dahulu oleh RR (16) dan R (14). Pemerkosaan itu disaksikan oleh SR yang tak lain adalah ibu kandung RR dan R. Usai diperkosa, NP dicekik hingga tewas. Mayat NP lalu dibuang di Sungai dengan dibantu oleh RR dan R.
(Piya Hadi)