Kecelakaan Karambol Akibat Truk Tronton Remblong Tabrak Truk, Motor dan Rumah

Nasional936 Dilihat

InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – Kecelakaan maut karambol akibat truk tronton yang diduga mengalami rem blong terjadi di jalan raya Soekarno Hatta, Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang pukul 14.10 WIB, Selasa. (29/8/2017)

Truk tronton yang sarat dengan muatan di jalur jalan raya Semarang-Solo itu tepatnya di depan PT Apac Inti Bawen saat melintas dari arah Bawen ke Kota Semarang tiba-tiba menyeruduk beberapa truk, sepeda motor hingga beberapa bangunan dan para pedang di pinggiran trotoar.

Selain menabrak sejumlah kendaraan bermotor, truk tronton yang mengalami kecelakaan itu juga menabrak sejumlah bangunan di depan Pabrik Apac Inti Corpora, Bawen, Kabupaten Semarang.
Menurut keterangan sopir truk pengangkut kayu yang juga terlibat kecelakaan karambol, Rohmad, sangat kaget dan mengejutkan saat truk tronton menabrak kendaraan yang dikemudikannya dari belakang dengan keras.

“Truk saya terseret dari belakang karena terus terdorong dan akhirnya menghantam warung es degan. Beruntung saat itu, warung dalam kondisi sepi,”tuturnya.

Truk tronton yang diduga mengalami rem blong saat melintas di jalan turunan Bawen-Semarang itu juga menghantam mobil box. Truk tronton yang menghantam mobil box dan kemudian mobil box juga menabrak warung hingga akhirnya truk tronton terguling dan menabrak bangunan yang ada di depan Pabrik Apac Inti.

”Truk tronton terguling dan menghantam lima bangunan yang ada di depan pabrik Apac Inti, yang sebagian besar merupakan warung-warung semi permanen,”tutur seorang warga lain yang berada didekat lokasi kejadian.

Tabrakan karambol yang terjadi di Apac Inti Bawen Kabupaten Semarang timbulkan kemacetan panjang hingga tiga kilometer. Bahkan truk tronton juga menabrak sepeda motor yang terparkir di sekitar warung-warung tersebut.

Anggota Polsek Bawen, Aiptu Agi Sugino membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Semarang itu. Petugas dari Polsek Bawen dan Polres Semarang masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan tersebut.

”Belum mengetahui jumlah korban dalam kecelakaan itu. Masih dilakukan olah TKP. Korban sepertinya ada 2 orang meninggal, tapi belum tahu berapa pastinya. Ini petiugas masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, hingga saat ini korban meninggal dunia hanya 2 orang dan delapan orang mengalami luka-luka. (Suparman)