INILAHONLINE.COM, BOGOR — Menjelang 99 hari pelaksanaan Pemilu 2024 Kota Bogor, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggelar Kirab Pemilu yang dimulai di Plaza Balai Kota Bogor, Senin (6/11/2023).
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Ketua KPU Kota Bogor, Samsudin secara resmi melepas rombongan kirab Pemilu 2024 Kota Bogor bersama unsur pimpinan Forkopimda Kota Bogor dan perwakilan partai politik (parpol).
Kirab Pemilu Damai 2024 diikuti para Ketua PPS yang mengenakan pakaian adat tradisional dari seluruh Indonesia serta diikuti para PPK. Kirab yang dimeriahkan dengan pawai kendaraan dan pawai budaya melintasi enam kecamatan, dimulai dari Plaza Balai Kota Bogor menuju Warung Jambu berlanjut ke Jalan Pajajaran, Baranangsiang, kemudian ke arah BTM, ke Bogor Barat melalui Pancasan menuju Bubulak, kemudian ke jalan Sholeh Iskandar menuju Warung Jambu dan berakhir di Kantor KPU Kota Bogor.
Ketua KPU Kota Bogor, Samsudin menjelaskan, Kirab Pemilu merupakan kegiatan KPU Pusat yang dimulai dari titik terjauh Indonesia, dari barat ke timur dan diawali dari beberapa provinsi.
“Untuk Provinsi Jawa Barat dilaksanakan dari Indramayu terakhir di Cianjur dan Kota Sukabumi. Untuk Kota Bogor dimeriahkan dengan pawai kebudayaan dan pawai kendaraan sejauh 32 KM pada 6 November 2023 yang dilanjutkan pada 7-12 di enam kecamatan setiap hari di masing-masing wilayah. Pada 13 November 2023 KPU Kota Bogor akan menyerahkan pataka kepada pemerintah Kabupaten Bogor,” kata Samsudin.
Dalam kirab tersebut ada hal yang disosialisasikan yaitu hari dan tanggal pemungutan suara , yaitu pada Rabu, 14 Februari 2024. Kedua, partai politik para peserta pemilu. Ketiga, mengingatkan dan menghimbau masyarakat bahwa dalam 22 hari ke depan tepatnya 28 November 2023 kegiatan kampanye dimulai dan berakhir pada 10 Februari 2024.
Selama 75 hari, partai politik selaku leading sektor yang menjadi kendaraan peserta calon legislatif Kota Bogor yang berjumlah 1.018 orang diharapkan Samsudin berkompetisi secara santun dan damai untuk menjaga ketertiban, keamanan dan kedamaian serta tetap menjaga kondusifitas.
Menurut Samsudin perbedaan tidak membuat saling bertikai, namun dirinya mengajak untuk menjadikan pemilu yang ada sebagai pemilu yang riang gembira sebagai sarana integrasi bangsa.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menambahkan, dukungan anggaran menjadi komitmen bersama Pemkot Bogor dan DPRD Kota Bogor untuk mengalokasikan dana cadangan pemilu, antara lain dalam rangka pengamanan.
“Komitmen Pemkot Bogor sudah diimplementasikan dalam bentuk anggaran untuk didistribusikan kepada para aparat penegak hukum, TNI, Polri, unsur kejaksaan dan tentunya di lingkungan Pemkot Bogor,” kata Dedie.