Kota Semarang Raih Dua Penghargaan Musrenbang Nasional dari Presiden

Berita, Jawa Tengah490 Dilihat

INILAHONLINE.COM, SEMARANG

Sejak Hendrar Prihadi dilantik sebagai Wali Kota Semarang, berbagai lompatan hasil pembangunan terus berkembang, mulai dari kondisi infrastruktur jalan, pengurangan luasan wilayah rawan banjir hingga investasi mengalami peningkatan dari sebelumnya.

Keberhasilan itu, membawa Kota Semarang beberapa kali memperoleh anugerah serta penghargaan yang diberikan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, bahkan penghargaan Dana Rakca juga diraih yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2017, atas keberhasilan Pemkot Semarang melakukan efisiensi dan efektifitas pemerintahan dalam mendorong pembangunan di Kota Semarang.

Dua tahun berselang, kini Presiden Jokowi kembali memberikan apresiasi langsung kepada Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi selaku Wali Kota Semarang. Kali ini atas keberhasilannya dalam menyusun perencanaan pembangunan yang tepat, hingga menghasilkan pencapaian pembangunan yang lebih baik dari kota – kota lain di Indonesia.

Apresiasi tersebut diberikan pada ajang Penghargaan Pembangunan Daerah 2019, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN) / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (9/5).

Kota Semarang dinobatkan sebagai yang terbaik setelah menempati posisi pertama dalam penilaian yang dilakukan oleh tim penilai Penghargaan Pembangunan Daerah 2019. Bahkan Kota Semarang berada di atas Kota Denpasar dan Kota Makassar yang berturut – turut menempati posisi kedua dan ketiga.

Presiden Jokowi mengatakan pentingnya semua daerah menyambungkan titik-titik kawasan industri, kawasan wisata, sentra industri kecil, pusat produksi pertanian dan perkebunan. Bahkan juga berpesan agar reformasi birokrasi dan reformasi struktural dapat betul-betul dijalankan.

“Semakin simpel dan sederhana organisasi akan semakin cepat dan fleksibel dalam pelayanan dan memutuskan kebijakan. Jangan teruskan pola dan tradisi lama,” ujar Jokowi. (RS)

Hendi menyebutkan jika perubahan pola pembangunan menjadi kunci lompatan pembangunan Kota Semarang.

“Saya meyakini pencapaian ini merupakan buah dari konsep pembangunan Bergerak Bersama, yang seluruh elemen masyarakat di Kota Semarang memiliki andil besar,” tuturnya.

Menurutya, sebagai optimalisasi dalam percepatan pembangunan, sejak 2013 juga telah berupaya meletakkan dasar – dasar Semarang Smart City, meski tidak memiliki anggaran yang cukup waktu itu, sehingga harus menggandeng sektor privat dalam penyediaan jaringan internent yang merata, sebagai dasarnya.

Perubahan pola pembangunan Kota Semarang menjadi konsep ‘Bergerak Bersama’ itu juga lah yang kemudian menghasilkan sebuah penghargaan lain di ajang yang sama kali itu, yaitu penghargaan khusus atas keberhasilan menjalankan skema Kerjasama Pemerintah – Badan Usaha (KPBU), yang menghasilkan project SPAM Semarang Barat.

Dengan begitu dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah 2019 tersebut Kota Semarang mendapatkan dua penghargaan sekaligus. Bhakan atas penghargaan tertinggi yang diraih Kota Semarang tersebut, Hendi sebagai Wali Kota Semarang bertekad untuk terus melanjutkan tren positif tersebut.

“Kami berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan hal – hal yang selama ini masih kurang,” tuturnya.

(sup)