KPU Jateng Siap Sukseskan Pemilu, Ganjar Minta Sistem IT KPU Diproteksi Jangan Sampai Bobol

INILAHONLINE.COM, SEMARANG

Komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah Periode 2018-2023 bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, untuk memperkenalkan anggotanya sekaligus persiapan mensukseskan Pemilu 2019.

Komisioner KPU Jateng terdiri dari Yulianto Sudrajat (Ketua dan Divisi Keuangan Umum dan Rumah Tangga), Ikhwanudin (Divisi Perencanaan dan Logistik), Paulus Widiyantoro (Divisi Data dan Informasi), Diana Ariyanti (Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat), serta Sekretaris Sri Lestariningsih.

Yulianto mengatakan silaturahmi itu dalam rangka perkenalan anggota KPU Jateng periode 2018 – 2023, sekaligus menyampaikan kepada Ganjar terkait persiapan-persiapan yang telah dan akan dilaksanakan oleh KPU untuk mensukseskan Pemilu 2019.

”Untuk distribusi logistik, seperti kotak suara, tinta, segel dan alat kelengkapan lainnya sudah ready di kabupaten/kota,”ujarnya, saat silahturahmi dengan Gubernur Jateng, Rabu (2/1).

Menurutnya, Komisioner KPU Jateng yang dilantik pada 24 September 2018 dan saat ini tahapan demi tahapan sudah berjalan. Oleh karena itu, dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun sudah ditetapkan 27.896.902 pemilih yang terbagi dalam 115.391 TPS. Jumlah itu lebih besar, karena satu TPS digunakan untuk 300-an pemilih.

Sementara itu, Ikhwanudin menuturkan pihaknya membutuhkan gudang di setiap kabupaten/kota untuk menyimpan logistik sebelum didistribusikan ke kecamatan, serta gudang di tingkat kecamatan untuk menyimpan logistik sebelum didistribusikan ke desa atau ke kelurahan. Sementara, tidak semua daerah memiliki gudang jika memungkinkan untuk menyewa.

”Kami tidak ada pos anggaran untuk sewa gudang. Belum lagi soal pengamanan,”tuturnya.

Menanggapi pernyataan dari KPU, Ganjar mengingatkan untuk mensuksesnya Pemilu 2019 yang lebih rumit, KPU bakal menjadi sasaran tembak dari pihak manapun.

”Data calon sudah aman, jumlah pemilih sudah diverifikasi aman. Saya berharap IT sistem berjalan baik. Persiapkan juga audit dan proteksi, sehingga tidak ada yang membobol,”ujarnya.

Soal problem gudang level kecamatan, lanjutnya, akan meminta bupati dan walikota untuk membantu penyediaan gudang.Namun karena musim hujan, dalam distribusi logistik harus aman dan nyaman. Bahkan kerja sama dengan BPBD daerah pun diperlukan.

”Contoh surat suara harus segera disebarkan sekarang, agar masyarakat lebih paham bagaimana cara mencoblosnya, tidak hanya membayangkan seperti apa,”tuturnya.

Sekretaris KPU Jateng Sri Lestariningsih juga melaporkan pelaksanaan Pilgub Jateng yang dianggarkan Rp 992 miliar, masih tersisa Rp 115 milar dan sudah dikembalikan ke kas daerah.

(Suparman)