INILAHONLINE.COM, INDRAMAYU – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meresmikan berdirinya Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu. Pusat syiar Islam ini terletak di Simpang Lima Pekandangan, Indramayu. Dengan bangunan yang megah, Islamic Center dibangun di bekas masjid Islamic Center lama, yang biasa disinggahi bus-bus untuk beristirahat atau menunaikan kewajiban Solat lima waktu.
“Pertama, tentu saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucapkan selamat kepada masyarakat Indramayu karena sudah nemiliki Islamic Center yang megah,” kata Gubernur Ahmad Heryawan, pada acara Peresmian, di Islamic Center Indramayu, Jumat (1/6/2018) malam ba’da Tarawih.
Gubernur Aher menuturkan bahwa Islamic Center dibangun, dedikasikan untuk beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, komplek masjid ini juga dibangun dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
Kemudian, saat yang sama akan hadir pula pembinaan generasi muda disini. Juga kegiatan sosial lain yang maslahat bagi masyarakat secara keseluruhan.
“Ini akan terus dibangun sejumlah fasilitas-fasilitas lain, fasilitas pokok yaitu masjid selesai, tinggal fasilitas pendukung seperti gedung-gedung pertemuan, gedung training, gedung tahfidz Quran, ada disini nanti,” sebut Aher.
Islamic Center, menurutnya, akan jadi indikator keseimbangan, antara kemajuan kesejahteraan sekaligus rohani.
Aher juga inginkan, dengan meningkatkan syiar Islam, akan juga menghadirkan pemuda dengan pemahaman Islam yang lebih baik. Dari hasil pemahaman yang utuh itulah, akan hadir sosok yang baik, bermoral, dan mencintai negara. “Cinta agama, cinta negara,” ujarnya.
Bupati Indramayu Anna Sophana mengatakan, Islamic Center Syekh Abdul Manan akan menjadi penggerak peradaban Islam di Indramayu. Selain itu, dengan arsitektur yang cantik rupawan, Masjid ini juga akan jadi sasaran wisata religi.
Juga melalui pembinaan, diharapkan akan lahir intelektual muda Islam yang unggul dari Islamic Center ini. “Sehingga ini akan jadi pusat pengembangan Islam yang mencetak moralitas dan intelektualitas sekaligus,” katanya.
Islamic Center, lanjut Anna, memiliki luas secara keseluruhan area 12 hektar. Adapun yang baru dimanfaatkan seluas 6,2 hektar. Bangunan masjid lantai satu seluas 860 meter persegi, dapat menampung sebanyak 1.250 jemaah. Lantai dua seluas 737 meter persegi dapat menampung hingga 1.000 jamaah.
Adapun kluster masjid seluas 1.800 meter persegi mampu menampung sekitar 2.500 jamaah. Serta pelataran penghubung sekitar 1.000 meter persegi diklaim mampu menampung hingha 1.500 jamaah.
“Pembangunan dilakukan sejak tahun 2015, dan di tahun 2018 sebenarnya belum 100 persen. Beberapa yang akan dilanjutkan pengerjaannya yaitu aula, musium, juga perpustakaan,” jelas Anna.
“Kami ingin Islamic center diresmikan Gubernur Ahmad Heryawan, maka saat ini dilaksanakan acara peresmian,” jelasnya.
Anna mengungkapkan, betapa perhatian Gubernur Ahmad Heryawan sangat besar kepada masyarakat Indramayu. Gubernur memberikan bantuan hingga Rp. 48 miliar untuk pembangunan Islamic Center ini. “Jadi tidaklah berlebihan jika menjelang akhir masa jabatan, Bapak Gubernur bisa menulis nama di prasasti Islamic Center ini,” tutur Anna.
Anna pun mengungkap biaya keseluruhan pembangunan Islamic Center adalah Rp. 122 miliar. Bersumber pada Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah ( APBD) kabupaten Indramayu, dan APBD Provinsi Jawa Barat.
Masjid Islamic Center Abdul Manan Indramayu, tentunya memiliki arsitektur yang khas, dan menarik. Ada perpaduan model bangunan masjid modern tetapi tidak melewatkan kesan tempo dulu. “Ada 4 menara yang menjulang setinggi kurang lebih 100 meter di empat sudutnya,” kata Anna.
Bangunan masjid juga dihiasi tiga kubah. Kubah terbesar berada persis di tengah-tengah bangunan dan diapit dua kubah ukuran lebih kecil yang terletak di samping kiri-kanan. Pun ornamen masjid dibuat dengan sangat apik mengesankan arsitektur bangunan masjid Timur Tengah.
Tak terlupakan, terdapat lahan parkir yang cukup luas yang mampu menampung banyak kendaraan roda dua dan roda empat.
Tak sampai disitu, di dekat halaman parkir pun dibangun taman air mancur yang jumlahnya cukup banyak dan tampak indah.
Lebih indah lagi, pemandangan Islamic Center di malam hari. Lampu- lampu ‘light-emitting diode’ , atau LED, menyorotkan formasi cahaya yang sedap dipandang mata.(Frida)