INILAHONLINE.COM, MAGELANG — Menara Langit Merapi Ketep Pass di dataran tinggi Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, secara resmi dibuka. Dibukanya objek wisata alam tersebut, bisa menjadi pengungkit meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan.
”Menara Langit Merapi Ketep Pass, menjadi daya ungkit meningkatnya jumlah wisatawan, sekaligus penggerak roda ekonomi masyarakat sekitar,” kata Bupati Magelang, Zaenal Arifin dalam sambutan dibacakan Sekda Adi Waryanto, pada launching Menara Langit Merapi Ketep Pass, Jumat (10/3-2023).
Launching Menara Langit Merapi Ketep Pass yang dihadiri Ketua Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Christanty Zaenal Arifin, pelaku wisata dan pejabat di lingkungan Pemkab Magelang tersebut, berlangsung cukup meriah. Ada senam, tarian Soreng dan pelepasan balon warna-warni.
Cuaca cerah saat prosesi launching Menara Langit Merapi Ketep Pass, membuat pemandangan alam dengan melihat tujuh puncak gunung yang menjualng ke laut, begitu indah dan menawan. Langit yang biru disertai kabut yang kadang datang menerpa, membuat suasana semakin elok dan menawan, sehingga langit cerah menjadikan acara ini semakin asyik.
Launching ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto mewakili Bupati. Acara ini dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin, Direktur Ketep Pass Mul Budi Santoso, PLT Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Achmad Husen dan undangan lainnya.
Sekda Adi Waryanto mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Parekraf yang telah mengalokasikan DAK Tahun 2022 untuk pariwisata Kabupaten Magelang, khususnya untuk melengkapi destinasi wisata di Ketep Pass. Dengan tambahan wahana ini, maka diharapkan akan mampu menumbuhkan dan memberikan rangsangan wisatawan yang selama ini sudah mengetahui Ketep Pass.
Dikatakan, setelah PPKM dibuka, peningkatan dan kesadaran untuk berwisata semakin meningkat. Hal itu sudah nampak beberapa waktu belakangan ini, hampir semua destinasi wisata dikunjungi. “Target kunjungan wisata harus naik sehingga kesejahteraan khususnya masyarakat di sekitar lokasi wisata semakin bertambah,” ujarnya.
Dibukanya Menara Langit Merapi Ketep Pass ini, sekaligus menyambut kunjungan wisatawan di musim libur Lebaran tahun 2023 ini. ”Hal yang paling penting bagi pengelola Ketep Pass, bisa dimanfaatkan untuk menarik pengunjung yang ingin merasakan sensasi berwisata di dataran tinggi Ketep,” ujarnya.
Plt. Kepala Disparpora Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein menambahkan, penataan DTW Ketep Pass bersumber dari DAK fisik bidang pariwisata tahun 2022, sebesar Rp3,6 miliar. Launchin ini, merupakan salah satu upaya dalam mendukung Destinasi Pariwisata Super prioritas (DPSP) Borobudur yang juga merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-39 Kota Mungkid tahun ini.
“Borobudur sebagai Destinasi Super Prioritas mengharuskan kita untuk selalu berkreasi dan berinovasi secara profesional dalam rangka melayani wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara,” ucapnya.
Direktur BPOW Ketep Pass Mul Budi Santoso menjelaskan, launching Menara Langit Ketep Pass sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas dan juga para pelaku wisata. Menara Langit ini merupakan wahana baru yang mewakili ikon sebelumnya terkenal dengan sebutan gardu pandang (GP) Ketep Pass.
”Sekarang ini, Ketep Pass betul-betul memiliki Menara Langit yang dapat melihat pemandangan alam nan indah, ada tujuh puncak gunung yang bisa dilihat dari menara langit ini, seperti puncak Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Sumbing, Sindoro, Tidar serta perbukitan menoreh,” ujarnya.
Menara langit ini merupakan menara yang dalam satu titik spot, bisa menikmati keindahan 360 derajat dengan melihat puncak gunung. Diharapkan, dengan penambahan wahana ini, menambah banyak kunjungan tidak hanya di Ketep Pass namun juga objek wisata sekitarnya.
Harga tiket tanda masuk Menara Langit masih dalam masa promosi selama 6 bulan, yakni Rp9.000. Pengunjung bisa menikmati juga Volcano Theater. Tarif itu di luar HTM sebesar Rp10.500 (weekday) dan Rp12.500 (weekend).
Untuk kenyamanan pengunjung, maka kapasitas wisatawan yang diperbolehkan naik dibatasi hanya 80 orang. ”Meski secara teknis bisa untuk 150 orang, namun tetap kita batasi 80 orang saja. Mereka diperkenankan berada di atas paling lama 15 menit,” katanya.
Waktu terbaik untuk menikmati wahana baru ini kalau pagi hari pukul 08.00 sampai 11.00 WIB, meski bulan-bulan ini masih tertutup kabut. Sedangkan sore hari pukul 15.30 sampai 16.30 WIB menjadi view terbagus melihat sunset.
Menara Langit Merapi Ketep Pass ini, menjadi salah satu tempat pengamatan Gunung Merapi, hingga Menara ini bisa menjadi sarana mitigasi. Lokasi ini juga aman dari erupsi karena berjarak 9,5 km dari puncak gunung Merapi (KRB 3). Menara langit Merapi berada di ketinggian 1.500 MDPL, dengan ketinggian menara 18 meter.
”Menara Langit Merapi Ketep Pass ini, bisa menjadi sarana mitigasi untuk memantau aktivitas gunung, khususnya Gunung Merapi merupakan gunung teraktif di Indonesia yang berada di perbatasan Jateng – DI Yogyakarta,” tambahnya. (Ali Subchi)