Mengusung Jargon “ESA”, Pasangan Jalur Perseorangan Edgar Suratman dan Sefwelly Ginanjar Daftar Ke KPUD Kota Bogor

Megapolitan, Politik573 Dilihat

InilahOnline.com (Kota Bogor) – Dengan mengusung Jargon “ESA” (Edgar Safwelly Amanah) dan tema “Ngabogor” pasangan Cawalkot Edgar Suratman dan calon Wawalkot Bogor Sefwelly Ginanjar menyerahkan langsung syarat dukungan untuk maju dalam helaran Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor menggunakan jalur perseorangan yang diarak dengan diiringi sholawat menuju kantor KPUD Kota Bogor Jalan Loader, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/11/17) pukul 14.45 WIB.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor Undang Suryatna beserta Edi Kholki Zaelani, Anggota Divisi Keuangan Umum dan Logistik KPUD Kota Bogor menerima kedatangan Edgar beserta Sefwelly beserta puluhan pendukungnya.

Edi Kholki Zaelani menyampaikan dalam sambutannya, penyerahan dukungan dari pasangan calon Edgar dan Willy telah melebihi batas minimal dukungan untuk perseorangan sebanyak 51.000.014 KTP. “Artinya sudah melebihi 50 persen kecamatan. Nanti kita akan verifikasi ulang data yang masuk apakah ada yang ganda atau ada data yang tidak memenuhi syarat. Karena ini hari terakhir, untuk bakal calon lainnya masih kita tunggu sampai jam 24.00 WIB,” tutur Edi.

Sementara Cawalkot Edgar Suratman menagatakan, majunya di Pilwakot melalui jalur independen dirasa lebih bebas. Namun, tidak menutup kemungkinan dalam pencalonan ini akan ada partai yang mendukung. “Saya yakin ada partai yang akan mendukung saya, karena sudah ada beberapa partai yang berkomunikasi dan siap memberikan dukungannya,”paparnya.

Ketika ditanya kenapa dirinya lebih memilih berpasangan dengan Sefwelly, Edgar mengatakan karena kita satu visi, Sefwelly dalam kesehariannya selalu mengedepankan kepentingan orang lain, Istiqomah dan taat beribadah, itu menjadi pertimbangan dirinya dalam memilih wakil. Adapun memilih jargon “ESA”, konotasi ESA itu tunggal dan Allah Maha Tungal, ESA juga kepanjangan dari Edgar Sefwelly Amanah.

Apa filosofi dari “Ngabogor” Edgar mengatakan, saya ingin membangun karakter, kearifan lokal dengan jati diri orang Bogor, artinya filosofi Ngabogor harus diterapkan, untuk memberikan nilai manfaat bagi kemajuan seluruh masyarakat. “Tentunya kepada seluruh masyarakat, kuncinya jangan salah pilih, siapapun itu yang terbaik,” tegasnya.

Sementara itu, bakal calon Wakil Wali Kota Bogor Sefwelly yang biasa di sapa Kang Welly menuturkan, dirinya menerima aspirasi dari masyarakat di berbagai macam komunitas untuk maju di pertarungan Pilwalkot Bogor ini. “Saya lahir asli di Bogor dan sudah bekerja di berbagai daerah, karena banyak aspirasi, permintaan, dukungan dan harapan masyatakat Kota Bogor, akhirnya saya memutuskan untuk maju di Pilwalkot mendampingi Pak Edgar,” jelasnya.

Salah satu target dalam Pilwalkot ini, Kang Welly menambahkan, adalah memperjuangkan aspirasi untuk kembali turun serta berkontribusi memberikan yang terbaik untuk Kota Bogor. “Saya banyak kesamaan visi dan misi dengan Pak Edgar, insyaallah dengan amanah yang diberikan masyarakat, saya siap berjuang dan bertarung dalam Pilwalkot 2018 ini,” pungkasnya. (Nicko)