INILAHONLINE.COM, DENPASAR-BALI
Bencana Tsunami yang mengakibatkan 426 orang meninggal, 7.202 orang luka dan 40.386 orang mengungsi pada (22/12/2018) membuat Bangsa Indonesia kembali diliputi duka. Belum habis ingatan akan Bencana Gempa Lombok dan Tsunami di Palu kembali bencana Tsunami Selat Sunda menghantam Bumi Pertiwi.
Kejadian Tsunami di Selat Sunda mengingatkan kembali bencana yang terjadi di Aceh 14 tahun silam. Terketuk hati untuk meringankan beban korban yang terkena dampak Bencana Tsunami Selat Sunda, Komunitas Olahraga Parkour Bali mengadakan kegiatan aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana. Aksi Kemanusiaan ini dilakukan pada saat momen car free day pada hari Minggu (30/12/2018) di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Denpasar dari pukul 06.00 wita.
Aksi kemanusiaan ini terbilang cukup unik dan atraktif. Para praktisi olahraga Parkour Bali selain membawa kotak kardus untuk donasi bagi masyarakat juga memberikan sebuah hiburan. Hiburan yang dimaksud adalah setiap masyarakat yang melintas di seputaran Car Free Day Renon dan mendonasikan sebagian rezekinya maka para Praktisi akan melakukan atraksi tricking berupa putaran flip, back flip, kong (jenis-jenis salto) dan masih banyak lagi. Aksi ini mendapatkan respon positif masyarakat dan beberapa orang terlihat mengabadikan trick-trick olahraga parkour melalui ponsel pintar.
Rizki Triantono, salah satu anggota Komunitas Olahraga Parkour Bali mengatakan bahwa kegiatan penggalangan dana ini merupakan bentuk simpati dan empati terhadap korban Bencana Tsunami Selat Sunda.
“Semoga melalui aksi kecil yang dilakukan oleh Komunitas Olahraga Parkour Bali bisa meringankan korban bencana Tsunami Selat Sunda yang masih hidup” ungkapnya.
Ketua Olahraga Parkour Regional Bali, Ida Bagus Tantra atau akrab disapa Gus Tantra dikonfirmasi ditempat terpisah mengatakan bahwa aksi penggalangan dana ini dilakukan diseluruh Regional Komunitas Olahraga Parkour diseluruh Indonesia.
“Aksi ini dilakukan di seluruh Regional Parkour Se-Indonesia dan dengan cara yang berbeda-beda, sesuai dengan kemampuan dan Sumber Daya Manusia di masing-masing daerah. Donasi yang terkumpul dalam penggalangan dana pagi tadi langsung dikumpulkan di Koordinator Olahraga Parkour Pusat untuk selanjutkan disalurkan ke daerah berdampak Bencana Tsunami Selat Sunda” tegas pemuda yang berprofesi sebagai guru ini.
Olahraga Parkour merupakan olahraga yang sangat digemari oleh generasi millennial. Olahraga Parkour merupakan seni berpindah dari satu titik ke titik lainnya dengan aman dan tepat. Olahraga ini pertama kali dipopulerkan oleh David Belle seorang aktor dari Prancis.
(CJ/Herdian Armandhani)