Sebanyak 25.000 kader Partai Hanura ikut hadir dalam acara yang dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB.
Pada acara itu hadir pula sejumlah pejabat dan tokoh partai, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Turut pula hadir Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum PAN, Wakil DPD RI Farouk Muhammad.
Sejumlah menteri kabinet kerja hadir diantaranya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang juga mantan Ketua Umum DPP Hanura, selain itu juga tanpak hadir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Ketua Panitia Acara Pengukuhan Pengurus DPP Partai Hanura 2016-2020, Arief Suditomo mengatakan, acar pelantikan kader Partai Hanura dihadir sekitar 25.000 kader dari Sabang sampai Merauke.
“Sebanyak 147 kader Partai Hanura dilantik menjadi pengurus pusat partai tersebut. Momen ini sangat penting untuk konsolidasi partai di bawah kepemimpinan Ketua kami yang baru Oesman Sapta Odang,” katanya.
Kepengurusan yang dilantik adalah hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura pada 21 Desember 2016, yang telah disahkan Kemkumham pada 19 Januari lalu. Ketua Umum Oesman Sapta Odang, Sekretaris Jenderal Sarifuddin Sudding, dan Bendahara Umum Zulnahar Usman.
Jajaran Wakil Ketua Umum, Nurdin Tampubolon, Gede Pasek Suardika, Daryanto, Whisnu Dewanto, Benny Pasaribu, dan Saleh Husin.
Para ketua adalah Benny Ramdhani, Harjadinata, Adrianus Garu, Fatomy Asaari, Yus Usman Sumanegara, Mirwan Amir, Rufinus Hotmaulana, Murady Darmansyah, Tien Aspasia, Fauzi H Amro, Frans Agung Mula Putra, Abdul Azis Kahfia, Miryam Haryani, Sudewo, dan Farid Al Fauzi.
Selanjutnya, I Kadek Arimbawa, Hanafi Zam Zam, Aji Muhammad Mirza, Bahar Ngitung, Delis J Hehi, Basri Salama, Edison Lambe, Erik Satrya, Dossy Iskandar, Sutrisno Iwantono, Obrien Sitepu, Marzul Very, Doddy Abdulkadir, Inaz Nasrullah, Amir Faizal, Ketut Wirawan, Mulkan Nasution, Djoni Rolindrawan, Krisdayanti, Fery Kase, Pradana Indraputra, Dewi Andriani, Rahman Halid, Sally Nasution, Halimah Patrika Susana, Andy Soebjakto, Ariadi Ahmad, dan Ian Zulfikar.
Wakil sekjen terdiri atas Agus Zaini, Erislan, Andin Bahtiar, Krisna Murti, Narsun Marpaung, Sayed Zunaidi, Ambeien Budiman, Andi Surya, Carrel Ticualu, Aceng Holik, Sunar Nugroho, Yunianto Wahyudi, Syarifuddin Atasoge, Antung Fatmawati, Savira Mirza, Mulkan Amma, Zet Badjeber, Matheus Stefi, Yan Mandenas, Nofi Candra, David Khalik, Sarbini, Moh Arief, Tiurmaida Tampubolon, dan Didi Apriadi.
Kemudian, Happy Simanjuntak, Benny Tamara, Muchtar Tompo, Hilman Hamid, Dadang Rusdiana, Gustaf Mbalembout, Sri Hanarezeki, Guntur, Sholihin Syam, MS Putra Pasay, Reny Djaoesman, Amron Asyari, Helman Sembiring, Anziar Tri, Tridianto, Erwin Hadiyanto, Vidi Galenso, Afifudin, dan Bagus Karyanegara.
Jajaran wakil bendahara umum terdiri atas Beni Prananto, Setia Prijono, Wahyu Dewanto, Kusuma Soekasih, Tellie Gozelie, Indah Sri Milawati, Gatyt Sari, Samsudin Siregar, Wiljoni, Rosti Uli Purba, Abdul Azis, Syarif, Rukun Santoso, Oni Suwarman, M Rochim, Rusfian, Lalu Gede Syamsul, Antonny Setiawan, dan M A Ratna.
Selanjutnya, Rudi Juniawan, Dewi Sartika, Tavina Pahlawan, Jacob Esau, Astrid Gurning, Anggi Kinanti, Dee Adnan, Ananda Zatalsma, Anita Gizeli, Isnatalya Makarawo, Djamil Hasyim, Erwin, Totok Sugiyarto, Arnoldus, Tedjoningrat Brotoasmoro, Gunadi, Ayi Hambali, Swastiningsih, Sisca Dewi, Rendra Yuniardi, Ria Mutiara, Rita Rosita, Nona Amelia, Adek Maksiarni, Aldo Tobing, dan Wisnu Purnomo. (DC/MZ)