INILAHONLINE.COM, BOGOR – Sebanyak 5.000 orang bergerak bersama melawan neuropati di pelataran Museum Peta, kalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor. Minggu (29/4/2018) pagi.
Kegiatan yang diinisiasi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) ini mengajak peserta untuk ikut dalam fun walk. Tak hanya itu, disediakan pula 25 lokasi layanan pemeriksaan kesehatan saraf.
“Jadi kegiatan ini merupakan acara Puncak dari Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) Perdossi 2018 sekaligus rangkaian kampanye edukasi pencegahan neuropati,” ujar Ketua Umum PP Perdossi, Moh. Hasan Machfoed.
Hasan mengatakan, kegiatan ini sudah memasuki tahun ke-3 yang menunjukkan kesinambungan komitmen dari seluruh pihak (lingkungan medis, komunitas, pemerintah dan masyarakat) untuk pencegahan neuropati. Pasalnya, neuropati ini merupakan kondisi gangguan kerusakan saraf tepi yang dapat disebabkan trauma pada saraf, efek samping penyakit sistemik atau kekurangan vitamin B1, B6 dan B12.
“Neuropati bisa dicegah dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin neurotropik, melakukan senam saraf neuromove, istirahat cukup dan cek kesehatan sarag sejak dini,” katanya.
Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Asijikin Imam Hidayat Dachlan mengatakan, penyakit neuropati tidak boleh disepelekan pasalnya neuropati dapat pula diderita kepada mereka yang masih muda. Meski begitu pencegahan neuropati dapat dilakukan dan Kemenkes menghimbau kepada masyarakat untuk menjalankan pesan Cerdik.
“Cerdik itu Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin Aktivitas fisik, Diet Sehat dengan kalori seimbang, dan Kelola stres dnegan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, fenomena yang terjadi di masyarakat sekarang yakni meningkatnya kejadian Penyakit Tidak Menular (PTM) salah satunya neuropati akibat dari gaya hidup tidak sehat. Maka, Pemerintah Kota Bogor mendukung kegiatan pencegahan neuropati dengan memberikan fasilitas warga untuk berolahraga di CFD dan menyediakan mobil curhat untuk konsultasi kesehatan warga.
“Mari kita semangatkan bersama-sama untuk melawan neuropati,” katanya. (ian Lukito)