INILAHONLINE.COM, KENDAL
Sektor Industri yang mulai berkembang di Kabupaten Kendal sepanjang 2018 mampu memberikan konstribusi mencapai 2,27% pertumbuhan perekonomian di wilayah itu.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah Sentot Bangun Widoyono mengatakan sektor industri menyumbang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Kendal pada 2018 mencapai sebesar 5,50% dan tercatat sebesar 2,27% merupakan konstribusi dari sektor industri dan sisanya sektor perdagangan dan pertanian.
“Sektor industri di Kendal memiliki peran besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” ujarnya di sela Workshop Pendataan Industri Besar Sedang (IBS) 2019, yang mengusung tema Dukungan Data dan Peran Sektor Industri Menuju Pertumbuhan Ekonomi 7%,di Kantor PT Terryham Proplas Indonesia, di Kaliwungu, Kendal, Rabu (30/10).
Sentot menambahkan untuk penguatan keberlangsungan dunia industri dalam menghadapi persaingan global, diperlukan penggunaan dukungan data yang valid.
“Dengan demikian, kami membutuhkan data valid dari pelaku industri di wilayah Kendal baik yang besar, sedang dan kecil. Hasil data itu, dapat kami informasikan seberapa besar peran industri dalam perekonomian,” tuturrnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal Masrur Maskur menuturkan pesatnya sektor industri di wilayah Kendal bakal mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi ke depan.
Apalagi, lanjutnya, saat ini telah dibangun Kawasan Industri Kendal (KIK) dengan banyak industri yang berdiri sebagai penghuni baik industri sedang hingga perusahaan besar.
“Kami optimistis ke depan Kendal bakal mampu tembus pertumbuhan ekonomi hingga 7%, mengingat di KIK dipastikan bakal dibangun pabrik baja dan pabrik besar lainnya,” ujarnya.
Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi, Direktorat Jenderal Industri Kimia Farmasi dan Tekstil Kementerian Perindustrian, Taufik Bawazier mengatakan Kabupaten Kendal merupakan kabupaten yang sangat strategis di Jateng.
Hal ini, bisa dilihat kabupaten yang wilayahnya berbatasannya dengan Kota Semarang itu, memiliki Kawasan Industri Kendal yang cukup besar.
“Melihat kondisi itu, peran pimpinan daerah baik bupati dan gubernur sangat penting untuk serius menumbuhkan dan menggerakkan sektor industri, sehingga dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi lebih cepat,” tuturnya.
(Suparman)
Komentar