INILAHONLINE.COM, BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor mempercapat perbaikan kebocoran pipa High Density Polyethylene (HDPE) 12 inc yang berlokasi di Jalan Cipaku dekat pos jaga perlintasan Kereta Api (KA) Pangrango Bogor-Sukabumi, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor
“Saat ini kami tengah fokus dalam menangani kebocoran pipa High Density Polyethylene (HDPE) 12 inc yang berlokasi di Jalan Cipaku dekat pos jaga perlintasan Kereta Api,”tandas Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf, Senin (19/9/2022).
Menurutnya, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor juga telah mencatat sebanyak 5.458 pelanggan dipastikan terdampak akibat kebocoran pipa tersebut. Karena selama penanganan perbaikan tersebut distribusi air dihentikan sementara.
“Jumlah pelanggan yang terdampak sekitar 5.458 pelanggan. Saat ini petugas di lapangan tengah melakukan proses penggalian dan mengupayakan secepatnya dilakukan perbaikan. “Tetapi kami estimasi perbaikan (kebocoran pipa) selama 12 jam,” ucapnya
Untuk itu, bagi pelanggan yang memang membutuhkan tangki air dapat menghubungi call center di nomor 0251-8324111 atau WA 08111182123. “Informasinya baru ada satu lokasi yang meminta dikirimkan mobil tangki air,” imbuhnya.
Sebelumnya, warga Kota Bogor khususnya pelanggan Perumda Tirta Pakuan diminta mempersiapkan diri akan adanya penghentian aliran air pada Senin (19/9/2022).
Penghentian layanan ini terpaksa dilakukan lantaran Perumda Tirta Pakuan harus memperbaiki kebocoran pipa HDPE12 inc di Jalan Cipaku tepatnmya dekat pos jaga perlintasan Kerta Api Pangrango Bogor-Sukabumi, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
“Ditemukan titik bocor indikasi pipa hdpe 12 inc di Jalan Cipaku dekat pos jaga perlintasan,” kata Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf kepada wartawan, Minggu (18/9/2022) malam.
Ardani menandaskan, pekerjaan perbaikan dijadwalkan akan dilakukan pada Senin 19 September 2022 mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Selain itu perbaikan kebocoran pipa itu diperkirakan akan memakan waktu 12 jam dan akan dilanjutkan pada tahap normalisasi.
“Adapun wilayah terdampak pekerjaan, dilanjutkan Ardani meliputi kawasan Perumda Cipaku dan sekitarnya, Jalan Pamoyanan, Kampung Ranggamekar, Kampung Pabuaran, Perum Kebun Raya,” terangnya.
Adapun wilayah yang terdampak lainnya, kata Ardani meliputi Kampung Sawah Bera, Sunting, Kawasan Cibereum, Mulyaharja, Perumahan Telkom. Lalu, pelanggan yang berada di Gang Kosasih, Cyber Park, Perum BNR The Fusion. (Ian Lukito)