INILAHONLINE.COM, BOGOR – BORR 10K Running Race sukses digelar dengan melibatkan lebih dari 2.000 orang peserta. Kegiatan running race competition di Jalan Tol Kota Bogor ini digelar untuk pertama kalinya oleh anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Marga Sarana Jabar (PT MSJ), selaku operator Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) sepanjang 11 Km, Minggu (1/4/2018).
Berbagai tanggapan dan kepuasan peserta yang mengikuti BORR 10K yang mengambil rute Jalan Tol BORR Seksi IIB Ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin sepanjang 2,65 KM dimanjakan panorama indah Gunung Salak di sepanjang rute lari yang terbagi dalam dua kategori, yakni kategori 5 Km yang dibuka khusus oleh 15 orang peserta disabilitas dan kategori 10 Km.
Perlombaan lari sengaja dipilih karena sejalan dengan Kota Bogor yang menamakan diri sebagai “The City of Runners”.
“Senang, Bogor bagus dan rutenya juga bagus. Kalau bisa setiap tahun diadakan event-event lari di Kota Bogor,” kata Juara I 5 Km (5 K) Kategori Master Putri ajang BORR 10 K Running Race Nengsih Samadi seusai menerima hadiah dari Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman.
Untuk Master Putra posisi pertama direbut Hendri Pardede, diikuti Anim Permana dan Herisman dibawahnya. Sementara kategori 5 K Umum Putra, posisi pertama ada James Keranja, Wilder Karolis posisi kedua dan Rudi Febrian di posisi ketiga.
Kategori Umum Putri, pelari dengan nomor dada 1989 berhasil menyentuh garis finish pertama kali, disusul Rieke Febrianti diurutan kedua dan pelari dengan nomor dada 1990 di urutan ketiga.
Di kategori 10 K Master Putra, Siswo Miyarso berhasil menyentuh garis finish pertama kali disusul Holil dan Areng Permana. 10 K Master Putri ada Siti Muawanah diposisi pertama, Helda Napitupulu kedua dan Eva Kartika diposisi ketiga.
Sedangkan kategori 10 K Umum Putra, juara pertama disematkan kepada Kipchirchir, Cyprian diposisi 2 dan Sawe Elisha Kiprotich diposisi 3. Untuk Umum Putri ada Pretti Sihite posisi pertama, Valentine kedua dan Anjasari Dewi ketiga.
Tanggapan tidak hanya datang dari para juara, tetapi juga peserta lainnya yang berasal dari luar Kota Bogor atau pulau Jawa seperti Provinsi Sulawesi Tengah, Australia bahkan Amerika Serikat.
Gary Baker, pelari asal Australia yang ikut serta mengucapkan rasa syukur dapat mengikuti ajang ini yang menurutnya dikelola cukup baik. Namun demikian tidak ketinggalan menyampaikan sedikit saran terkait kurang marka jarak yang telah ditempuh,” Untuk keseluruhan kegiatan lari berjalan lancar dan OK,” ujar Gary.
Salah satu warga Kebon Pedes Kota Bogor, Heni menyampaikan keseruannya mengikuti kegiatan lari di ruas jalan TOL,” Ini pengalaman pertama lari di jalan TOL. Enak, seru, udaranya bersih, segarlah,” kata Heni yang sudah di lokasi sejak pukul 04.30 WIB pagi.
Ungkapan berbeda disampaikan Muhammad Rusli (32), pegawai Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. “Luar biasa, saya sangat mengapresiasi sekali. Harusnya lebih jauh lagi atau ada Half Marathonnya,” ujar Rusli yang datang bersama tiga rekan kantornya yang tergabung dalam Celebes Run.
Sementara itu, Lusi, pelari Run For Indonesia asal Cibubur menyebutkan pemandangan indah saat fajar maupun pemandangan Gunung Salak, menjadi salah satu daya tarik selain hawa dingin yang menyegarkan. Bersama dua rekannya, Lusi mengikuti lari pada kategori 10 K. (Agha Dwi Rizkianto)