INILAHONLINE.COM, BOGOR – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melanda, terutama pada saat pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia. Jabar Quick Response (JQR) Bogor membaca fenomena ini dengan menggandeng Bakti Nusa School (BNS) untuk menggratiskan biaya pendidikan demi menekankan angka putus sekolah warga Jawa Barat menuju Jabar Juara
Meskipun dampak pasca pandemi masih terasa, khususnya di sektor ekomomi, suatu saat gelombang PHK susulan masih melanda dunia termasuk Indonesia. Kesulitan mendapatkan pekerjaan dan melonjaknya angka putus sekolah akan menjadi babak lanjutan di chapter pendidikan di tanah air khususnya bumi pasundan.
“Imbas terbesar akan dirasakan oleh industri tekstil yang sebagian besar berada di Jawa Barat dan Jawa Tengah. JQR yang dibentuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merupakan kanal aduan dan aksi kemanusiaan bagi masyarakat Jawa Barat,” ungkap Bagus Hariyanto Ketua JQR Bogor
JQR hadir untuk memberikan solusi atau pertolongan pertama bagi permasalahan yang bersifat kemanusiaan dan darurat. “JQR Bogor bergerak One Step A Head untuk mengatasi fenomena putus sekolah yang akan menjadi imbas dari PHK massal dengan menggandeng Bakti Nusa School SMK & PKBM.” kata Bagus
Bakti Nusa School merupakan sekolah swasta yang bersedia menggratiskan biaya pendidikan demi tercapainya perjuangan Gubernur menuju Jabar Juara. Warga Bogor khususnya, agar mendaftar ke SMK atau PKBM Bakti Nusa walaupun sedang terhimpit ekonomi, sehingga tidak ada alasan untuk tidak bersekolah, Program JQR gagasan Gubernur Jabar menjadi solusi.
“Bakti Nusa School telah berdiri sejak 2016 telah memiliki tiga ruang kelas, dua lapangan, lahan parkir, laboratorium, kolam dan taman praktek serta puluhan tenaga pendidik. Alhamdulillah tahun 2022 lalu Sekolah Bakti Nusa sempat dikunjungi Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI Purnawirawan Dr. Moeldoko.” pungkasnya. (PH)