INILAHONLINE.COM, SEMARANG
Kepolisian Daerah Jateng bersama Bhakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) terus berupaya mengurangi dampak pemanasan global melalui program Djarum Trees For Life. Upaya itu salah satunya dilakukan dengan menanam sebanyak 12 ribu pohon ditanam di seluruh lingkungan Polda Jawa Tengah dan Polres se Jateng, Kamis (28/11/2019)
Seremoni penanaman dilakukan di Gedung Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Tengah dengan dihadiri Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel M.Si beserta jajarannya serta Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji.
“Kami melakukan kemitraan ini selain untuk mendukung program penghijauan yang telah dilakukan oleh Djarum Foundation, juga untuk menunjukkan bagaimana elemen masyarakat yang berbeda bisa berkolaborasi untuk lingkungan yang lebih baik. Dengan adanya kerjasama ini, semoga nanti lingkungan kita akan semakin hijau, asri dan menjadi tempat yang nyaman bagi generasi yang akan datang” ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel M.Si disela acara.
Penanaman ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerjasama antara Polda Jateng dengan BLDF tentang Penghijauan di Lingkungan Markas dan Asrama Polda Jateng yang sudah ditandatangani kedua pihak pada 19 November lalu.
Selain menanam, BLDF bersama pengelola Mapolda Jateng untuk melakukan perawatan pada pohon – pohon tersebut hingga tiga tahun ke depan. Tak hanya menanam, pengelola Mapolda Jateng pun akan mengikuti serangkaian pelatihan pembibitan dan juga perawatan.
“Selain melakukan penanaman, kami juga ingin belajar dari Djarum Foundation bagaimana kita menjaga lingkungan agar tetap hijau, pembibitan, penanaman dan perawatan pohon,” pungkas Rycko.
“Ini merupakan salah satu wujud komitmen Bakti Lingkungan Djarum Foundation untuk terus melakukan pelestarian lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global. Kami pun menyambut baik kesamaan visi dan misi dari Polda Jateng untuk sama-sama menjaga bumi demi terus terjaganya lingkungan hidup demi masa depan,” kata Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji, usai prosesi penanaman.
Pemilihan Trembesi tak lepas dari efektivitas pohon berjuluk Ki Hujan atau Rain Tree ini yang sangat unggul dalam menyerap gas CO2. Satu pohon dewasa mampu menyerap 28,5 ton CO2 pertahun. Bentuk pohon seperti kanopi atau payung raksasa ini juga bisa menurunkan suhu udara hingga 4 derajat celcius di bawah kerindangannya.
Tidak hanya menanam Trembesi atau Ki Hujan, BLDF juga akan menanam berbagai jenis pohon seperti pohon pohon Flamboyan, Pule, Tabebuia, Pohon Asem, Pohon Anggur Laut dan Bunga Kupu – Kupu.
(Suparman)