InilahOnline.com (Kota Bogor) – Demi menciptakan lalu lintas yang nyaman serta membuat Kota Bogor lebih teratur dalam segala aspek, Polresta Bogor Kota, DLLAJ Kota Bogor, dan Sat Pol PP Kota Bogor, membuat tim terpadu yang dinamakan ‘Combat Bogota’ atau Combat Bogor Kota.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Bogor, Kombes Pol Suyudi Ario Seto, usai melakukan kegiatan terpadu pada Kamis (12//1/17).
Suyudi menjelaskan, tim ‘Combat Bogota’ ini merupakan gabungan dari ketiga pilar penegak hukum guna menyadarkan masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas dan sadar akan hak para sesama pengguna jalan.
“Jadi kita melaksanakan kegiatan terpadu yang kita beri nama ‘Combat Bogota yaitu patroli secara terpadu antara Polri, Pol PP, dan Dishub. Kemudian didalam pola kerja atau tindakan dilapangan, kita sesuaikan dengan tupoksi masing – masing, untuk Polri sendiri lebih mengedepankan ke pelanggar lalu lintas, terutama yang parkir sembarangan, kita lakukan penilangan, namun bagi yang tidak diketahui pemiliknya oleh Dishub dilakukan pengembokan. Begitu juga rekan – rekan Satpol PP yang menertibkan PKL di jalur yang kita lalui tadi yaitu Lawang Seketeng, Empang, Gunung Batu, dan Merdeka,” paparnya.
Dalam kegiatan terpadu tersebut, benar saja, akui Suyudi, masih banyak ditemui pelanggaran – pelanggaran yang dapat menyebabkan ketidaknyaman bagi pengguna jalan lain.
“Tadi banyak sekali yang kita temui seperti angkot yang mengetem sembarangan dan masih banyak orang yang perkir di pendestrian jalan. Nah dengan ini harapan kita, agar masyarakat dapat tertib berlalu lintas, dan bagi PKL bukannya kita melarang berdagang, namun harus berjualan pada tempatnya,” lanjutnya.
Kegiatan terpadu ini rencananya akan dilaksanakan minimal dua kali dalam seminggu.
Selain memaparkan mengenai tim ‘Combat Bogota’, mantan Kapolres Bogor ini pun menyampaikan, kedepannya disekitaran jalur SSA akan diberlakukan Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL).
“Dan rencana kita akan membentuk KTL (Kawasan tertib lalu lintas) di seputaran SSA yang sesuai dengan UU lalu lintas, seperti menggunakan safety belt, tidak menggunakan hp saat berkendara, lampu motor harus dinyalakan, tidak parkir sembarangan. Tentunya kita juga akan berkoordinasi dengan DLLAJ dan Pol PP untuk membantu program KTL ini,” tutupnya. (Nicko)