INILAHONLINE.COM, CIKOPO
Pemandangan berbeda terlihat di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor 2019, Senin (29/07/2019). Jika tahun-tahun sebelumnya Rakerda yang diikuti para pimpinan OPD, Direktur BUMD, Camat dan Lurah digelar dengan konsep formal, tahun ini Rakerda dilakukan outdoor dengan mengusung tema utama “Siap Gaspol Melayani Warga”.
Memilih lokasi di Jeep Station Indonesia Resort, di Jalan Cikopo Selatan, Kabupaten Bogor. Ratusan peserta Rakerda sudah berkumpul sejak pukul 06.00 WIB pagi di lapangan Jeep Station lengkap dengan kaos panjang hitam bertuliskan ‘Bogor Berlari’, celana training dan sepatu olahraga.
Ya, sesuai dengan konsep outdoor, para peserta diajak berolahraga jalan kaki terlebih dahulu. Dipimpin Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim dan Sekretaris Daerah Kota (Sekda) Bogor Ade Sarip Hidayat, peserta berjalan mengelilingi area Jeep Station Indonesia Resort hingga kembali ke lapangan.
Kurang lebih satu jam berjalan kaki, seluruh peserta kembali ke lapangan untuk kemudian melanjutkan kegiatan lainnya, yakni outbound. Dipimpin pemandu outbound, peserta diajak bermain game tentang kepemimpinan, kolaborasi dan sinergitas.
Keseruan nampak jelas terlihat di raut wajah peserta, sekalipun terik matahari mulai terasa menembus kulit, semangat seluruh peserta tidak surut sama sekali. Hingga permainan outbound usai ditandai ditembaknya balon-balon merah.
Lurah Panaragan, Abdul Manan Tampubolon mengungkapkan keseruannya pada Rakerda pertamanya tahun ini. Sebelumnya dua tahun berturut-turut, Mantan Kasubag Publikasi dan Berita di Bagian Humas dan Protokol ini hanya menjadi panitia acara. Tak ayal, rakerda tahun ini terasa istimewa baginya karena nilai-nilai konsep Bogor berlari diimplementasikan pada kegiatan outdoor. Mulai dari interaksi antar peserta, membangun kebersamaan, motivasi dan meningkatkan kebugaran.
“Di rakerda ini juga saya berharap bisa jadi forum untuk membahas berbagai permasalahan dan persoalan yang ditemukan di masing-masing OPD dan wilayah serta untuk saling urung rembuk dan menemukan solusi bersama. Jadi suatu persoalan tidak hanya ditangani sendiri tapi dirumuskan bersama-sama,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fahrudin. Ia mengatakan, Rakerda tahun ini bagus sekali mengingat di rakerda ini peserta diajak outbound. Pasalnya pada kegiatan outbound diajarkan tentang kerja sama, kepemimpinan, kolaborasi dan kontribusi dalam mencapai tujuan. Apalagi lokasi ini jauh dari hiruk pikuk dan membuat pikiran menjadi fresh untuk kembali melayani masyarakat dan mewujudkan Bogor Cerdas, Sehat dan Sejahtera.
“Saya suka sama konsep sekarang karena melibatkan semua peserta tidak sebatas hanya rapat-rapat di ruangan,” ujarnya.
(Periksa Ginting)