InilahOnline.com (Kota Bogor) – Menjadi satu-satunya perwakilan dari Kota Bogor di ajang Asia Youth Internasional Model United Nations (AYIMUN) 2017, Ratu Siti Alda akan belajar langsung dari Wali Kota Bogor Bima Arya tentang kondisi Kota Bogor saat ini. Pasalnya, disana ia akan mengikuti simulasi sidang (Perserikatan Bangsa-Bangsa) PBB sebagai perwakilan dari Kota Bogor di depan seluruh peserta muda se-Asia.
“Nanti akan dijadwalkan lagi pertemuan dari Pak Wali untuk arahan dari beliau sebelum saya kesana pada 3 sampai 6 November mendatang,” ujarnya seusai pertemuan dengan Wali Kota Bogor Bima Arya di ruang Paseban Punta, Balaikota, Kamis (28/09/2017).
Alda sapaan akrabnya mengatakan, dirinya sempat tidak percaya bisa lolos seleksi AYIMUN 2017.
Ia bercerita mengetahui ajang ini melalui media sosial Instagram. Pada awalnya ia mencari informasi beasiswa dan kemudian ia merasa tertarik dengan ajang yang pertama kali digelar oleh Indonesia Global Network ini dan mendaftar via online.
“Saya ikut yang gelombang kedua. Persyaratannya tidak terlalu sulit hanya mengisi biodata dan menulis essay tentang kontribusi apa yang akan saya lakukan untuk kota saya dengan menggunakan bahasa Inggris,” katanya.
Ia menuturkan, dari Indonesia sendiri sedikitnya ada 60 peserta lainnya dari kota/kabupaten se-Indonesia yang juga lolos seleksi. Namun, dari Kota Bogor hanya dirinya seorang. Tak, ayal, ia sangat mempersiapkan diri untuk menampilkan persentasi yang terbaik tentang Kota Bogor. Mulai dari visi misi, program prioritas, kepariwisataan dan kebudayaan, hingga kemenangan Kota Bogor sebagai the Most Loveable City.
“Ajang ini memang bukan ajang perlombaan, tapi ini menjadi kesempatan besar saya sebagai wakil Kota Bogor untuk sharing tentang Kota Bogor dan hasil dari sana bisa saya sharing juga bagi Kota Bogor,” terangnya,
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Dharma Andhiga Bogor ini menambahkan, selama empat hari berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia dan peserta lainnya akan mengikuti rangkaian kegiatan yang memang sudah dijadwalkan. Salah satunya Malam Penganugrahan dimana setiap peserta diharuskan memakai pakaian adat dan menampilkan kesenian daerahnya.
“Kemungkinan saya akan menyanyikan lagu sunda. Dan tak lupa saya akan membawakan cendera mata khas Bogor untuk panitia disana,” Pungkasnya. (Nicko)