Inilahonline.com (Kota Bogor) – Sebagai rangkaian dan menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke 535 tahun 2017, warga Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Sabtu (20/05/2017) menggelar helaran seni budaya. Diiniasi Sanggar Gandes Pamantes, helaran itu diikuti ratusan peserta yang terdiri dari anak didik sanggar, para siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) serta warga setempat.
Helaran yang dimulai dari persimpangan hutan Cifor-Bubulak itu dilepas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Shahlan Rasyidi, Camat Bogor Barat Pupung W. Purnama, Lurah Situ Gede Achmad Dimyati serta Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Eman Sulaeman.
Menurut pimpinan Sanggar Gandes Pamantes Indi, helaran tersebut diikuti setidaknya 200 peserta dengan menampilkan beragam potensi seni warga Situ Gede mulai dari ragam tarian tradisional hingga penampilan lengser.
“Khusus untuk helaran kali ini ditampilkan tarian kolosal Rengkak Ayakan yang menggambarkan suka cita warga dalam menyambut datangnya bulan suci ramadhan dan Tari Bebersih yang filosofinya agar warga selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan khususnya ke Situ Gede,” jelas Indi.
Atas kegiatan helaran itu pun mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari Kadisparbud Shahlan Rasyidi, selain dirinya juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh warga Situ Gede yang telah menggelar helaran seni budaya.
“Karena, kegiatan helaran ini sudah rutin dilaksanakan di Kelurahan Situ Gede dan cukup banyak sekali potensi seni budaya yang ada di sini. Oleh sebab itu, kegiatan semacam ini sangat kami dukung dan siap difasilitasi di kemudian hari. Tidak kalah pentingnya adalah seluruh potensi yang ada ini harus terus dilestarikan,” papar Shahlan. (Donni) SZ
