INILAHONLINE.COM, MAGELANG
Pada Tahun 2010, sebanyak 15 desa di lima kecamatan di Kabupaten Magelang, mendapat program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR. Program aspirasi dari anggota DPR RI Ir Sudjadi tersebut, meliputi pembangunan bendung, saluran irigasi dan lainnya.
“Untuk Kecamatan Sawangan, Dukun dan Srumbung, akan dibangun Sabo Dam dan perbaikan irigasi serta Oprit,” kata Petugas Pembuat Komitmen Pengendali Lahar Gunung (PPK PLG) Merapi BBWSSO (Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak), Naryo Widodo, pada Sosialisasi Pancasila melalui Program Kerakyatan Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat, di Magelang, Sabtu (8/2-2020).
Menurut Naryo, tiga kecamatan yang akan mendapatkan program pembangunan Sabo Dam, perbaikan irigasi dan Oprit, sebesar Rp 67 miliar, meliputi pembangunanSabo Dam dan perbaikan irigasi di Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, sebesar Rp 27 miliar, Desa Dukun, Kecamatan Dukun sebesar Rp 20 miliar, dan Kali Bebeng, Kecamatan Srumbung sebesar Rp 20 miliar.
“Pembangunan Sabo Dam, pembuatan irigasi dan pembangunan jalan (Oprit) kini sudah dalam proses lelang, diharapkan pada April 2020 mendatang, sudah mulai dikerjakan, nantinya pembangunan tersebut bisa bermanfaat dalam peningkatan hasil pertanian, sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi warga,” kata Naryo Widodo.
Anggota Komisi V DPR RI dari PDI Perjuangan, Ir Sudjadi menjelaskan, sebanyak 15 desa dari lima kecamatan di Kabupaten Magelang yang mendapatkan program pembangunan PISEW ini, merupakan usulan aspirasi yang diajukan tahun 2019, dan direalisasikan pada tahun 2020 ini.
Pembangunan Bendung atau Dam, perbaikan saluran irigasi ini, untuk kepentingan masyarakat, terutama untuk meningkatkan hasil pertanian.
Dari 15 desa yang mendapatkan program PISEW, meliputi Kecamatan Dukun (Desa Banyubiru, Dukun dan Sumber). Kecamatan Ngluwar ( Desa Jamus Kauman dan Pakunden). Kecamatan Salam ( Desa Gulon, Seloboro).
Kecamatan Sawangan (Desa Krogowanan). Kecamatan Srumbung (Desa Mranggen, Srumbung, Beringin, Nlumut0, Jeruk Agung, Polengan dan Kradenan).
Lebih lanjut Sudjadi menjelaskan, program aspirasi tersebut, selain pembangunan Sabo Dam, perbaikan irigasi dan Oprit, adalah pembangunan PJU (Penerangan Jalan Umum) khusus untuk jalan desa, terutama penerangan jalan yang menuju pondok pesantren dan rumah Ibadan, serta jaringan air bersih untuk rumah tangga.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Saryan Adi Yanto SE menambahkan, pemerintah desa merupakan penyangga utama perubahan ekonomi warganya. Maka dengan program pro rakyat ini, harus benar-benar dilakukan dengan baik dan benar, sehingga pembangunan bisa berdampak pada peningkatan ekonomi warga pedesaan.
Kepala Desa (Kades) dituntut untuk bersikap cerdas dalam mensikapi program pemerintah, yang tentunya bisa membawa dampak positif untuk mengurangi angka kemiskinan. “Maka dengan kemandirian desa dalam menumbuhkan ekonomi, jelas berimbas terhadap tumbuhnya ekonomi desa,” kata Saryan di hadapan para kepala desa yang menerima program PISEW tersebut.
(Ali Subchi)