Tenda Wali Kota, Bima Kunjungi RTLH Hingga Ngaliweut Bareng Warga

Megapolitan579 Dilihat

InilahOnline.com (Kota Bogor) – Sambutan hangat dan meriah diberikan warga Kampung Babakan RT 3 RW 9, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (30/03/17) malam kepada Wali Kota Bogor Bima Arya saat kegiatan Tenda Wali Kota, mulai turun dari kendaraan dinasnya hingga menuju lokasi.

Antusiasme terlihat mulai dari anak-anak hingga para orang tua yang membludak membuat akses sedikit terhambat menuju lokasi karena banyaknya warga yang sudah menunggu sejak pukul 19.00 WIB untuk menyambut orang nomor satu di Kota Bogor itu.

Sebelum mengawali kegiatan Tenda Wali Kota, Bima menyempatkan diri mengunjungi salah satu rumah warga pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) milik Siti Ayu Fridayanti yang memproduksi bantal, foam atau busa dan makanan. Sebelumnya, Siti Ayu Fridayanti mengikuti Workshop di Gang Babakan Indobaso RT 04 RW 09 Nomer 28, Cimahpar.

Selanjutnya bersama Camat Bogor Utara Atep Budiman, Bima mengunjungi salah satu Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga Kampung Babakan Cimahpar, tepatnya di RT 02 RW 09 milik Jarkoni yang tinggal bersama 7 anggota keluarganya, diantaranya seorang bayi yang baru berumur dua minggu. Sehari-harinya Jarkoni bekerja sebagai buruh serabutan untuk membiayai kebutuhannya.

Selain Jarkoni dan istri, terdapat juga anak, menantu, dari 4 anaknya yakni, Desi (5), Abi (8), Dede (13), Endah (23) yang telah berkeluarga dan terakhir Ujang (24) yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot trayek 05 Cimahpar untuk membantu perekonomian keluarganya. Sedangkan Sarip suami dari Endah sehari-hari bekerja sebagai ojek pangkalan.

Mendapat informasi rumah yang ditempatinya mendapat bantuan RTLH, Sarip yang menantu Jarkoni menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. Sarip berharap agar bantuan yang disampaikan segera terealisasi, lancar hingga tuntas.

Melihat kondisi rumah yang cukup memprihatinkan Bima menginstruksikan Camat Bogor Utara Atep Budiman untuk membantu keluarga Jarkoni terutama dalam hal pendidikan bagi anak Jarkoni yang putus sekolah serta membantu Ujang dalam mengurus kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) demi kelancaran usahanya untuk membantu kebutuhan keluarganya.

Setelah itu, sebelum beristirahat Bima bersama warga Kampung Babakan menyantap nasi liwet dan berdialog dengan warga hingga diakhiri dengan memantau wilayah dengan jumlah penduduk kurang lebih ada 25.000 jumlah jiwa. (Humas:rabas/donni/indra) SZ