INILAHONLINE.COM, CIBINONG – Calon Bupati Bogor, Hj. Ade Yasin yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati H. Iwan Setiawan, menegaskan dirinya akan memaksimalkan anggaran hibah dari Pemprov DKI Jakarta bila tanggal 27 Juni 2018 nanti warga Kabupaten Bogor berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos pasangan nomor urut Dua, yaitu Hj.Ade Yasin-H.Iwan Setiawan (HADIST).
Menurut Ade Yasin, dana hibah Pemprov DKI Jakarta di tahun 2017 lalu hanya sebesar Rp 5 miliar sementara yang terpakai Rp 3,5 miliar karena ada program yang tidak dapat direalisasi dan ketidaksiapan pengguna anggaran, yaitu Pemerintah Kabupaten Bogor. “Karena itu, dana hibah DKI akan kita maksimalkan, seoptimal mungkin demi perbaikan lingkungan kita bersama,” kata Ade Yasin kepada wartawan, di Cibinong, Jumat (30/3/18).
Dijelaskannya, bahwa di tahun 2018, Pemkab Bogor mendapat dana hibah dari Pemprov DKI Rp.13 miliar yang akan digunakan di berbagai kegiatan, antara lain pengadaan motor pengangkut sampah, pengadaan dumptruck dan sejumlah pengadaan barang lainnya. “Semua bantuan hibah Pemprov DKI itu dasarnya adalah usulan program yang disampaikan Pemkab Bogor yang diverifikasi oleh Pemprov DKI dan disetujui DPRD DKI,” ujar adik mantan Bupati Rahmat Yasin ini.
Ketua DPW PPP Jawa Barat ini, menambahkan, dengan adanya kebutuhan riil yang harus dilakukan, Pemkab Bogor berharap kedepannya dana hibah DKI Jakarta dapat ditingkatkan demi perbaikan lingkungan yang berdampak luas bagi masyarakat di Bogor maupun DKI. Sekedar informasi, untuk tahun ini, Pemkab Bogor sebenarnya mengajukan permohonan bantuan sebesar Rp 100 miliar, namun dipenuhi hanya Rp 13 miliar.
“Karena itu, jika 27 Juni nanti masyarakat Kabupaten Bogor mencoblos HADIST dan saya terpilih jadi Bupati, saya akan lobi langsung gubernur DKI Jakarta untuk meningkatkan bantuan dana hibah agar perbaikan lingkungan Kabupaten Bogor dapat lebih maksimal, dan hasilnya bisa dirasakan warga Kabupaten Bogor juga warga DKI,” ucapnya. (Basir)