INILAHONLINE.COM, BOROBUDUR — Warga Dusun Kurahan, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (21/11-2022) menggelar kirab budaya sedekah bumi, dengan membawa gunungan dari hasil bumi. Gunungan berisi buah dan sayuran tersebut, diarak dari kebun buah menuju destinasi wisata puncak Punthuk Setumbu.
Sebelum kirab, terlebih dahulu dilakukan prosesi siraman penganten dengan bunga setaman dalam gentong terbuat dari tanah liat oleh kepala dusun. Usai siraman, dilanjutkan kirab enam gunungan yang diarak warga dengan pakaian adat Jawa, berjalan keliling dusun dengan jarak sekitar 1 kilo meter.
Kepala Dusun Kuragan, Nuryazid menjelaskan, kirab budaya Punthuk Setumbu, diikuti seluruh elemen masyarakat dusun yang terbagi dalam enam rukun tetangga (RT), mereka guyup untuk melakukan kirab budaya sedekah bumi yang hampir dua tahun tidak dilakukan, akibat dampak Pandemi Covid – 19.
“Kirab budaya sedekah bumi punthuk setumbu tahun 2022 ini, sebagai rasa syukur kepada pencipta alam semesta yang telah memberikan kenikmatan, kesehatan dan rezeki dari hasil bumi, termasuk rezeki dari pengelolaan obyek wisata puncak Punthuk setumbu yang hingga kini terus di datangi wisatawan, ” ujarnya.
Warga Dusun Kuragan, Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, secara hersama-sama mengelola destinasi wisata puncak Punthuk setumbu. Dari pengelolaan obyek wisata tersebut, warga mendapatkan manfaat berupa peningkatan ekonomi, sehingga saat diadakan kirab budaya, masyarakat sangat antusias mengikuti.
“Antusias mayarakat tinggi, rasa kebersamaan dan mensyukuri nikmat adanya punthuk setumbu sebagai destinadi wisata yang dikelola oleh masyarkat, sehingga ada pemberdayaan dan pemerataan ekonomi bagi masyarakat,” tambah Nuryazid.
Saat ini, lanjutnya, tingkat kunjungan wisatawan mengalami kenaikan, setelah mengalami penurunan akibat Pandemi Covid. “Saat ini, rata-rata kunjungan wisatawan setiap harinya mencapai 120 wisatawan lokal, dan wisawan asing mulai banyak yang datang,” jelas Yazid.
Sedangkan kegiatan kirab budaya sedekah bumi, diawali tahun 2006 di puncak puntuk setumbu, tahun 2009 mulai ada wisatawan yang datang, kirab budaya tahun 2013 mulai banyak wisatawan yang datang, tahun 2016 hingga 2022 ini, puncak punthuk setumbu selalu ramai didatangi wisatawan.(Ali Subchi)