InilahOnline.com (Semarang-Jateng) – Kontestasi atau persaingan antar partai menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018, kini sudah mulai menghangat. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal merapat ke Partai Golkar untuk merealisasikan koalisi baru.
”Dalam pekan ini akan digelar pembicaraan guna membahas potensi koalisi serta figur yang akan dicalonkan. Namun alasan merapat ke Golkar karena ingin memperbaiki provinsi ini secara lebih nyata,”kata Ketua DPW PPP Masruhan Samsurie di Semarang, Rabu (20/12/2017)
Menurut Ketua Komisi A ini, semakin banyak pilihan bagi masyarakat dalam pilgub, maka akan lebih baik bagi pelaksanaan demokrasi di Jawa Tengah.Selain itu, dalam koalisi baru diharapkan peran PPP lebih maksimal.
”Kami berusaha membuat poros baru dan menggodok konsep bersama Golkar dan Demokrat,”katanya.
Meski mengisyaratakan pembentukan koalisi baru, lanjutnya, PPP telah merestui dua kadernya mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur di PDIP. Namun pihaknya juga menolak anggapan partainya bermain di dua kaki.
”Jadi alasan merapat ke Golkar karena sampai sekarang ini, PDIP belum menentukan sikap perihal siapa yang akan memperoleh rekomendasi,”paparnya.
Sejauh ini, kata dia,komunikasi politik dengan PDIP masih tetap lancar. Namun tidak bisa menentukan sikap sendiri. ”Kami tidak bisa hanya menunggu begitu, sehingga harus terus bergerak,”ujarnya.
Menurutnya, semakin cepat partai politik mengumumkan figur yang diusung, maka akan semakin baik untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat juga akan memiliki cukup waktu untuk menilai sosok yang akan menjadi calon gubernur tersebut.
”Jadi dengan melihat calon yang sudah jelas, masyarakat bisa menilai dan menentukan pilihannya di waktu pencoblosan nanti,”tegasnya.(Suparman)