Puncak HAN dan Harganas Ke-XXIV Tingkat Kabupaten Bogor di Jungleland

Megapolitan620 Dilihat

InilahOnline.com (Babakan Madang-Kab. Bogor) – Pemerintah Kabupaten Bogor mengelar puncak Hari Anak Nasional (HAN) dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIV tingkat Kabupaten Bogor, yang bertempat di Jungleland, Sentul pada Kamis (24/8/2017).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti hadir secara langsung membuka acara tersebut yang dihadiri ribuan anak anak Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti mengajak seluruh elemen mewujudkan keluarga dan lingkungan yang mampu memberikan perlindungan dan rasa aman bagi anak, dimulai dari keluarga kita masing-masing dan sangat penting tidak saja dalam konteks pemenuhan kebaha-gian, kesejahteraan dan perlindungan anak sebagai amanah, akan tetapi juga dalam rangka menyiapkan generasi muda yang berkualitas sebagai pengemban estafet kepempinan bangsa di masa mendatang.

“Pemenuhan hak dan perlindungan anak adalah kewajiban yang melekat dalam setiap keluarga. Artinya, ketika membangun ketahanan keluarga, upaya perlindungan hak anak juga harus disertakan, baik dalam bentuk peningkatan kualitas lingkungan tumbuh kembang yang kondusif dan keharmonisan keluarga yang terjaih dari kekerasan fisik dan maupun non fisik.”ujarnya.

Ia juga mengatakan kemajuan pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Bogor antara lain di bidang pendidikan, tingkat partisipasi wajib belajar pendidikan 12 tahun adalah 96,5%. Di bidang penegakan hukum, sejak tahun 2014, Kabupaten Bogor telah melaksanakan percepatan penerapan sistem peradilan pidana anak, disertai sarana dan prasarana antara lain pengadilan ramah anak, hakim anak dan pokja penanganan anak berhadapan dengan hukum sebagai sistem kelembagaan dari SPPA.

“Di tingkat Desa/Kelurahan sudah dibentuk 144 satgas perlindungan perempuan dan anak dan di tingkat Kecamatan 40 gugus perlindungan perempuan dan anak, sedangkan untuk tingkat Kabupaten terdapat pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak atau P2TP2A bahkan suara anak anak juga di dengar Pemerintah dan masyarakat melalui keterlibatan forum anak yang ikut berpartisipasi dalam musrenbang,”ungkapnya. (Piyarso Hadi)