InilahOnline.com (Bandung-Jabar) – Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (DI) Budi Santoso mengatakan, produksi N219 dapat dilakukan tahun 2018 dengan kapasitas maksimal 12 unit per tahun.
Ia mengatakan, dalam lima tahun pertama produksi, N219 maksimal dapat dibuat sebanyak 12 unit
“Dengan kapasitas selama lima tahun itu, maka pesanan akan bisa dibuat maksimal antara 50 hingga 60 unit. Ini waktu yang panjang buat kita mempersiapkan SDM dan hal lainnya,” jelas Budi.
Setelah lima tahun, maka kapasitas produksi akan ditingkatkan menjadi 24 unit per tahun. Investasi tentunya dibutuhkan namun menurut Budi, hal itu tidak akan memberatkan.
Sebab katanya, masih banyak gedung kosong di PT DI yang dapat dimanfaatkan kembali, sehingga dana investasinya pun akan dapat lebih murah.
“Pesanan sudah banyak, tapi belum kontrak, menunggu harga pasti,” ujarnya.
Meski demikian, kisaran harga N219 adalah 5,5 hingga 6 juta dolar AS. Ini jelas lebih murah dibandingkan pesawat kelas sejenis. (Frida)