InilahOline.com (Kota Bogor) – Dinas Kearsipan dan Perpustaan (Disparpus) Kota Bogor melakukan bedah buku berjudul “Sebuah Catatan Kecil Tentang Bogor” Bedah buku di gelar di Balaikota Bogor, Rabu (4/10/2017) lalu.
Buku Toponimi berisi tentang asal-usul nama di kawasan Kabupaten dan Kota Bogor serta Depok tersebut ditulis oleh Eman Sulaeman salah satu budayawan Kota Bogor dengan Editor buku Abdulrrahman MBP.M.E.I.
Kepala Diskarpus Kota Bogor Agung Prihanto mengatakan, buku ini sangat baik untuk di baca oleh generasi muda saat ini sehingga mereka bisa mengenal sejarah Bogor
Menurut Agung, buku ini lebih mengkaji tentang budaya Bogor yang sudah banyak dilupakan oleh anak-anak muda di Bogor.
Penulis Buku Eman Sulaeman mengatakan, dalam buku ini diceritakan tentang budaya Bogor aslinya dan menceritakan tentang kebudayaan Jawa Barat yang sangat kental khususnya di Bogor.
Selain itu, sambung Eman diceritakan tempat-tempat sejarah Kota Bogor, dengan tujuan agar anak muda khususnya yang tinggal di Kota Bogor bisa mengenal nilai-nilai sejarah Bogor.
Menangapi terbitnya buku yang ditulis Budayawan Eman Sulaeman, penggiat Benda Cagar Budaya (BCB) Rachmat Iskandar menilai buku ini cukup bagus, hanya saja
masih kurang menyentuh kepada nama sasaran. “Ini buku Toponomi artinya asal-usul nama kawasan. Contonya Bojongenyod, Babakan Fakultas, Cikeumeuh dan yang lainnya.” jelas Rachmat
Menurut Rachmat, kehadiran buku ini telah menjawab ketiadaan buku yang menelaah asal usul dan paparan yang berkaitan dengan sejarah kawasan di Kota dan Kabupaten Bogor serta Kota Depok
“Meskipun Pak Eman bukan sarjana ilmu sejarah dia leeat bukunya yang ditulis telah menjawabnya ditengah maraknya plagiarisme di Perguruan Tinggi di Indonesia.
Rachmat menambahkan, diiusianya yang sudah menginjak 80 tahun Eman sang budayawan masih mampu menulis tentang sejarah Bogor. “Ini sangat luar biasa dan perlu diapresiasi,” pungkasnya (KBL)