Sekda Ade Sarip : APBD 2019 Fokus Wujudkan Kota Ramah Keluarga

INILAHONLINE.COM, BOGOR

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat menerangkan, prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tahun 2019 berdasarkan penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019 adalah melaksanakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2015-2019, diantaranya mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga.

“Yang pasti program-program kebutuhan dasar meliputi sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas Pemkot Bogor tahun 2019. Diantaranya akan melanjutkan pembangunan RSUD Kota Bogor, melaksanakan rehabilitas fasilitas sekolah dan termasuk beberapa fasilitas kesehatan puskesmas,” kata Ade saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/1/2019).

RPJMD 2019 nantinya akan lebih di detailkan lagi dan akan dipaparkan di hadapan DPRD Kota Bogor. Beberapa kegiatan di tahun 2019 yang sudah ditetapkan APBD akan segera dilaksanakan.

“Selain tentunya penuntasan RPJMD periode sebelumnya yang masih dalam proses,” ujar Sekda.

Kemudian mengenai infrastruktur, Pemkot Bogor akan fokus mewujudkan fasilitas bagi para pejalan kaki, yakni pembangunan lanjutan pedestrian di jalan Suryakencana, menata fasilitas parkir di Kota Bogor yang pembangunannya direncanakan tidak hanya menggunakan APBD dan tidak dibangun di lahan milik pemerintah daerah tetapi juga akan bersinergi dengan pihak swasta.

Sekda berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat terus berperan dan fokus bekerja meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan etos kerja dan melakukan pencegahan tindakan korupsi, salah satunya dengan pengawasan internal secara lebih baik.

”Tahun 2019 dipastikan pemberlakuan kesejahteraan pegawai melalui perbaikan tunjangan pegawai, diberlakukan reward (penghargaan) dan punishment (sanksi) bagi pegawai melalui E-Kinerja. Saya minta seluruh pegawai bekerja dengan baik dan sesuai tupoksi. Koordinasi semua pihak, pahami harapan-harapan masyarakat sehingga program yang dibuat maupun kedepannya nanti bisa lebih sinergi,” jelas Ade.

Kepada semua OPD ia mengingatkan agar semua kegiatan berfokus pada pencapaian target RPJMD, baik yang sedang berjalan maupun yang akan datang. Berdasarkan evaluasi, ada beberapa OPD belum mampu melakukan serapan anggaran dengan baik.

Untuk itu sejak awal semua OPD harus meyakini perencanaan yang dibuat harus didasari untuk kepentingan masyarakat. Menyangkut proses lelang pembangunan fisik diharapkan dilakukan di awal sehingga di akhir tahun bisa tuntas. Agar lebih fokus tahun 2019 bagian khusus mengurus proses lelang yaitu Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) sehingga lebih fokus dan lebih cepat dalam melaksanakan sesuai dengan rencana.

“Lakukan lelang lebih awal agar pelaksanaannya tepat waktu atau akan jauh lebih bagus jika selesai sebelum target. Tahun 2019 serapan anggaran diharapkan bisa jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” jelas Ade.

(Periksa Ginting)