INILAHONLINE.COM, MEDAN-SUMUT — Menjelang petang, Ahad 18 Desember 2022 Jambore Generasi Muslim Milenial se Kota Medan ditutup. Giat keagamaan besutan Mejelis Dakwah Al Akbar Kota Medan tersebut, menurut Ketua Umumnya Ustadz Ismail Munthe SPdI kepada wartawan, diikuti hampir seratus peserta dari berbagai utusan majelis taklim dan lembaga dakwah serta organisasi yang merekomendasikan anggotanya.
Kali ini katanya mengambil thema: “Bersama Generasi Muslim Milenial Kota Medan Kita Jalin Ukhuwah Menuju Medan Berkah Berkolaborasi.”
Dijelaskan Ismail, kegiatan yang sukses dilaksanakan itu merupakan kolaborasi antara Majelis Dakwah Al Akbar Kota Medan dan Pemko Medan dalam hal ini Kesbangpol Kota Medan.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Dakwah Al Akbar Kota Medan, Romiana Manurung,S.Sos merinci, bahwa pelaksanaan suda dimulai sejak Jumat 16 Desember 2022 dengan agenda Registasi Ulang serta technical Meeting lalu ditutup pada 18 Desember 2022.
“Pada tanggal 17-nya peserta sudah chek ini untuk masuk tenda. Kegiatan ini dilaksanakan layaknya kegiatan jambore yang biasa dilakukan. Peserta menginap di tenda tenda yang tersedia seperti sedang wukuf di padang arafah. Tapi kali ini ala pesantren, sebab kegiatan dipusatkan di Ponpes Tarbiyah Islamiyah Amrullah Akbar” kata alumni Fakultas Isospol UMSU Medan tersebut.
Disebutkannya, ada beberapa materi ceramah yang diberikan untuk menambah keilmuan peserta sebelum mengikuti giat lomba dalam jambore tersebut. Di antaranya soal “Peran Generasi Muslim Milenial Dalam Membentuk Masyarakat Yang Islami” disampaikan oleh Dr H Umar Mukhtar Siregar Lc dan “Menggali Potensi Kemandirian dan Keterampilan untuk Merajut Ukhuwah Islamiyah guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa” yang disampaikan oleh Dr Usman Betawi MHI.
Jambore ini, menurut Romiana semakin menarik dengan tampilnya utusan-utusan untuk mengikuti lomba, baik itu lomba pidato, tahfidzul qur’an, cerdas cermat dan fardhu kifayah. Dari kegiatan ini katanya, keluar sebagai juara, masing-masing adalah pada lomba pidato atau ceramah agama Juara I (Nasruddin), Juara II (Sri Minta Uba), dan Juara III (Muhammad Riswan). Sedangkan Juara I Tahfidz Fazria Fitria dari Medan Amplas, Juara II Semangat dari Medan Perjuangan, dan Juara III Yasin Makhruf dari Medan Perjuangan.
Selanjutnya Juara I Fardhu Kifayah Cici Fatimah dari Medan Selayang, Juara II Nur Halimah dari Medan Selayang dan Juara III Nurul Muhairina dari Medan Tembung. Kemudian untuk Lomba Cerdas Cermat Juara I Tim 4 (Riko dkk) dari Medan Tembung, Juara II Tim 3 (Siti Azizah dkk) dari Medan Helvetia, dan Tim 7 (Moch Sultan dkk).
Harapan panitia ke depan, disampaikan oleh Ustadzah Latifah, bahwa kolaborasi berkah dalam penyelenggaraan kegiatan ini kiranya bisa terus dilanjutkan. Sehingga para generasi muda juga ikut menjadi penggerak keberkahan tersebut.
“Semoga keberkahan ini bisa kita pupuk bersama demi mewujudkan Medan Berkah,” jelasnya menutup komentar, didampingi panitia lainnya Ika Anggiani usai menemani para peserta berkeliling wisata dan berswafoto di areal Kampung Ekowisata Tahfidz-Ponpes Tarbiyah Islamiyah Amrullah Akbar hingga ke areal tiga di tempat pemandian aliran Sungai Belawan, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan. (CJ/Aziz Panjaitan)
Komentar