INILAHONLINE.COM, JAKARTA
Alfamart membantah beredarnya sebuah gambar struk pembelian dari Alfamart di Media Sosial (Medsos). Pasalnya informasi tersebut adalah hoax (berita bohong). Hal itu ditegaskan Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman kepada media.
Nur Rachman menjelaskan, dalam hoax tersebut digambarkan ada Struk Belanja memiliki keterangan donasi sembako gratis sebesar Rp 10 ribu. Oleh penyebar gambar, potongan donasi sembako gratis tersebut dikatakan sebagai potongan untuk membayar sembako pilpres dari salah satu calon presiden untuk Pilpres 2019.
“Berdasarkan penelusuran, ditemukan bahwa informasi mengenai pungutan donasi sembako, apalagi jika dikaitkan dengan pilpres, dari Alfamart tidak benar,” katanya.

Nur Rachman memastikan, bahwa kabar tersebut adalah hoaks. Karena pihaknya memiliki standar operasional prosedur (SOP) jika menawarkan donasi kepada konsumen. Petugas sendiri diwajibkan menanyakan ke konsumen terlebih dulu apakah berkenan memberikan donasi.
“Adapun pada struk belanja tersebut terjadi salah input dari nilai Rp 100 menjadi Rp 10.000, dimana saat kejadian, pihak kasir langsung menggantinya secara tunai. Konsumen tersebut pun telah menerima penjelasan dan tidak mempermasalahkan hal tersebut”, tandasnya.
Untuk itu, pihak Alfamart meminta kepada masyarakat, khususnya konsumen Alfamart tidak mudah percaya dengan beredarnya berita bohong yang merugikan pihak Alfamart dan pihak pihak lain.
(Piya Hadi)
Komentar