Aplikasi SOLID Kota Bogor Dinilai Jawa Barat

Berita, Megapolitan394 Dilihat

INILAHONLINE.COM, BOGOR — Inovasi aplikasi Sosial Integrasi Data (SOLID) karya PNS Kota Bogor masuk tahap empat atau tahap visitasi penilaian yang dilakukan Tim Penilai Seleksi Penghargaan PNS Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.

Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima tim penilai yang diketuai Dede Purnama di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin (17/10/2022).

Berbicara data, Bima Arya menekankan validasi dan pembaruan data sangat penting. Sebab, keduanya tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan para perangkat daerah terkait, masyarakat maupun pihak mitra. Target utama aplikasi ini tentunya memberikan haknya kepada warga yang berhak terkait penanganan persoalan kemiskinan.

Aplikasi SOLID kata dia, menjadi ikhtiar Kota Bogor untuk mengintegrasikan semua. Tidak bisa dipungkiri ada tantangan yang dihadapi, yaitu integrasi dengan internal maupun sistem diluar yang terkoneksi dengan mitra. Tantangan lain adalah pembaruan data-data agar valid.

“Ke depan harus terus berinovasi dan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan. Kami berharap bisa diberikan saran untuk perbaikan,” katanya.

Untuk menjamin keberlanjutan sistem inovasi SOLID, Pemkot Bogor melalui perangkat daerah terkait menyiapkan payung hukum dan penganggaran.

Kepala BKPSDM Kota Bogor, Taufik menyebutkan, akurasi dan tingkat kevalidan data sangat penting, karena dengan data bisa melihat potensi, prospek arah kebijakan ke depan.

“Ini menjadi terobosan baru bagi semua, khususnya dalam penanganan permasalahan kemiskinan di Kota Bogor,” jelasnya.

Dengan sistem ini Taufik menilai, akurasi menjadi lebih kuat dan dapat dirasakan betul para mitra karena mempermudah akses untuk bisa melihat kevalidan data mengingat perubahan data sungguh signifikan dengan berbagai situasi dan kondisi.

“Kemudahan tidak hanya masyarakat, pemerintah tapi juga pihak terkait,” katanya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Fahrudin menuturkan, aplikasi ini memberikan akses lebih luas terkait bantuan sosial bagi masyarakat di Kota Bogor yang kurang mampu.(ian Lukito)

banner 521x10

Komentar