Bupati Bogor Buka Bimtek Gerakan Menuju 100 Smart City

Megapolitan476 Dilihat

INILAHONLINE.COM, CIBINONG – Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti membuka Bimbingan teknis (Bimtek) I gerakan menuju 100 Smart City Kabupaten Bogor, yang di ikuti sejumlah OPD, Kecamatan, Kelurahan dan Desa, bertempat di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, pada Senin (2/7/2018).

Bupati Bogor mengatakan gerakan menuju 100 smart city ini, membantu untuk melakukan akselerasi pembangunan dengan menggunakan konsep smart city atau daerah pintar yang berbasis teknologi informasi, untuk kemudian secara bertahap menjadi jalan bagi penyelesaian berbagai permasalahan yang menghambat terwujudnya layanan publik berkualitas di semua sektor.

“Saya meminta agar para peserta memusatkan perhatian secara serius terhadap seluruh sesi, sehingga pada gilirannya nanti akan mampu menciptakan masterplan smart city sebagai landasan dalam pembangunan smart city 5 hingga 10 tahun kedepan,”katanya.

Ia juga mengatakan sebagai penyelenggara layanan publik, Pemerintah memiliki peran dan tanggung jawab yang besar untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan harapan dan tuntutan masyarakat. Artinya, di dalam kinerja pelayanan publik yang dilaksanakan Pemerintah, terkandung hak-hak masyarakat untuk hidup sejahtera dan berkualitas, salah satu upaya dalam menjamin tercapainya tujuan tersebut adalah pengembangan gerakan menuju 100 smart city.

“Melalui pelaksanaan program ini, kita memiliki peluang untuk mengembangkan kota yang ramah bagi masyarakat sekaligus mampu menjawab tantangan di masa depan dengan menyajikan pelayanan yang cerdas, sistem yang cerdas, Pemerintah yang cerdas dan juga masyarakat yang terdorong untuk menjadi cerdas, “katanya.

Nurhayanti menjabarkan sebagai langkah awal, kita telah memiliki beberapa faktor pendukung yang potensial berupa pembangunan dan pelaksanaan E-Government di ligkup Pemerintahn Kabupaten Bogor, antara lain infrastruktur jaringan intranet/internet yang menghubungkan seluruh perangkat daerah serta beberapa sistem informasi pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi, seperti optimis dalam aspek layanan perijinan, laras online dalam layanan pengaduan masyarakat, website seluruh OPD dan Kecamatan, LPSE dalam layanan pengadaan barang dan jasa Pemerintah, Sijari bunda dalam layanan kesehatan ibu melahirkan dan anak, sistem informasi kependudukan dan lain sebagainya.

“Kabupaten Bogor juga telah membangun sistem informasi administrasi Pemerintahan berbasis teknologi informasi, seperti sistem informasi E-Planning dan E-Budgeting, sistem informasi kepegawaian sistem informasi aset daerah dan sebagainya. Ruang data center juga telah dibangun di Kabupaten Bogor sebagai cikal bakal pusat data Kabupaten Bogor, “tandasnya. (Basir)

banner 521x10

Komentar