INILAHONLINE.COM, CIJERUK — Camat Cijeruk, Kabupaten Bogor, Mochamad Sobar langsung tancap gas guna menjalankan program pemerintah usai dilantik Bupati Bogor beberapa waktu lalu.
Sobar mengatakan, program pemerintah yang langsung menjadi prioritasnya adalah sektor pendidikan, kesehatan dan mengangkat UMKM yang masuk dalam cakupan kecamatan.
Dengan prioritas tersebut yang dijalankan, imbuh Sobar, maka pelayanan untuk masyarakat juga akan maksimal.
“Kita akan langsung tancap gas dalam pelaksanaan program kepemerintahan, itu supaya pelayanan lancar, bagaimanapun kita sesuai arahan Bupati,” ujar Sobar, Selasa (31/10/2023) di Kantor Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Wilayah Cijeruk indentik dengan kesantriannya, dirinya berkeinginan para santri yang lulus kedepanya bisa mendapatkan ijasah.
“Saya sudah bekerjasama dengan MUI untuk program PKBM yang tujuannya agar kedepan para santri yang ada di pesantren bisa mendapatkan ijasah yang setara dengan sekolah umum,”kata Sobar.
Selain pendidikan, Sobar juga akan melakukan kerjasama dengan BPJS dan Puskesmas untuk meminimalisir resiko ibu melahirkan.

Menurut Sobar, warga Cijeruk mayoritas saat melahirkan masih menggunakan Mak berang (dukun beranak). Sementara Pemerintah sendiri sudah melarang masyarakat saat melahirkan menggunakan Mak berang, dan di arahkan agar ke puskesmas.
“Untuk memperkecil resiko ibu melahirkan maka warga diarahkan untuk ke Puskesmas. Mak berang masih dipakai hanya untuk pendampingan saja,”ungkap Sobar.
Tidak hanya itu, program mendorong UMKM naik kelas pun, Sobar akan mengajak para pengusaha di wilayahnya untuk turut serta membangun UMKM yang bisa meningkatkan perekonomian kerakyatan.
“Kedepannya saya akan mengajak para pengusaha yang ada di wilayah Cijeruk agar mengangkat para pelaku UMKM yang ada di wilayah cijeruk,” pungkas Sobar. (ian Lukito)
Komentar